Suara.com - Sebagian besar infeksi virus corona Covid-19 menyebabkan infeksi saluran pernapasan. Tapi, virus corona ini juga menyerang organ tubuh lainnya, seperti mata dan otak.
Sekarang, semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa virus corona Covid-19 bisa memasuki retina mata. Para peneliti Jerman telah menunjukkan virus corona itu juga bereplikasi di mata manusia.
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Stem Cell Reports, sebenarnya virus corona Covid-19 menginfeksi sel retina mata, terutama sel ganglion retina dan sel peka cahaya.
Selanjutnya, para peneliti menunjukkan bahwa virus corona Covid-19 itu juga bisa bereplikasi dalam jenis sel ini.
Baca Juga: Temuan Baru, Tingkat Keparahan Long Covid-19 Tergantung Varian Virus Corona
Temuan ini baru dan menggarisbawahi kebutuhan untuk memantau patologi retina sebagai kemungkinan konsekuensi dari Long Covid-19.
Sebuah tim peneliti dari Max Planck Institute for Molecular Biomedicine dan Westfalische Wilhelms-Universitat Munster menggunakan organoid, sistem model mirip organ, retina dari sel induk yang diprogram ulang untuk mempelajari infeksi virus corona Covid-19 pada retina.
Organoid retina diinkubasi dengan virus corona Covid-19, kemudian dianalisis menggunakan PCR kuantitatif. Peneliti berhasil mendeteksi mRNA Covid pada organoid, yang menunjukkan bahwa sel-sel pada organoid tersebut memang terinfeksi virus.
Guna mengukur konsentrasi virus aktif yang dihasilkan oleh organoid yang terinfeksi setelah waktu inkubasi berbeda, para peneliti menggunakan uji yang disebut uji plak virus.
Hasil pengujian terbaru ini menunjukkan bahwa keturunan virus baru telah terbentuk di organoid retina.
Baca Juga: Jungkook BTS Positif Virus Corona Covid-19, Ini Gejala yang Dialami
Untuk mengetahui sel mana di organoid retina yang terpengaruh, para peneliti menganalisis organoid di bawah mikroskop fluoresensi.
Melalui bantuan penanda kekebalan yang berbeda untuk berbagai jenis sel retina dan antibodi fluoresen terhadap nukleoprotein (protein-N) dari virus corona Covid-19, mereka menemukan bahwa dua lapisan sel di dalam dan luar retina organoid terinfeksi.
Lapisan inti luar organoid mengandung badan sel fotoreseptor, yang mengubah cahaya masuk menjadi impuls saraf.
"Namun, jenis sel yang paling sering kami deteksi protein-N Sars-CoV-2 adalah sel ganglion retina," Yotam Menuchin-Lasowski dari Institut dikutip dari Times of India.
Sel-sel ini terletak di lapisan sel terdalam retina dan mengirimkan semua sinyal dari retina ke otak melalui saraf optik.
Menariknya, banyak gejala retina yang terkait dengan Covid-19 dan sel ganglion retina. Tetapi, ini sebelumnya telah dikaitkan dengan efek sekunder dari gejala penyakit akibat virus corona Covid-19 secara dominan, seperti kerusakan pembuluh darah atau peningkatan tekanan mata.
Namun, penelitian organoid retina menunjukkan bahwa virus corona Covid-19 memiliki konsekuensi patologis langsung pada sel ganglion retina, meskipun gangguan penglihatan tidak umum terjadi pada pasien virus corona.
"Data kami memberikan alasan untuk percaya bahwa kondisi seperti Long Covid-19 mungkin termasuk penyakit retina degeneratif," jelasnya.