Suara.com - Keracunan obat adalah suatu kondisi seseorang disebabkan oleh kesalahan saat mengonsumsi obat, mulai dari dosis berlebihan hingga mengombinasikan obat yang salah. Gejala dan cara mengatasinya berbeda-beda, ini disesuaikan dengan jenis obatnya. Untuk selengkapnya, berikut ini gejala keracunan obat dan pertolongannya.
Umumnya, keracunan obat dialami oleh pasien yang mendapat asupan berbagai jenis obat sehingga ada efek interaksi obat. Ini bisa menimpa pada pasien anak-anak, lansia, dan orang yang menderita masalah kejiwaan. Selain itu, keracunan obat bisa juga terjadi saat seseorang mengonsumsi obat yang disertai makanan atau minuman yang memicu senyawa beracun, contohnya alkohol.
Nah, untuk selengkapnya mari simak berikut ini gejala keracunan obat dan pertolongannya yang penting untuk diketahui.
Gejala Keracunan Obat
Baca Juga: GP Farmasi Perkuat Komitmen Menuju Kemandirian Obat-obatan
Sejumlah gejala umum yang biasa muncul jika mengalami keracunan obat yakni sebagai berikut:
- Gangguan pencernaan: mual, muntah, muntah darah, diare, sakit perut, serta pendarahan di saluran pencernaan
- Nyeri dada
- Detak jantung menjadi lebih cepat dan dada berdebar
- Sesak napas atau sulit bernapas
- Sakit kepala atau pusing
- Kejang
- Penurunan kesadaran, atau bahkan koma
- Bibir atau kulit kebiruan
- Hilang keseimbangan
- Kebingungan atau gelisah
- Halusinasi
- Lemas
- Mengantuk
Gejala yang ditimbulkan bisa berbeda, hal itu karen sesuai dengan jenis obat yang dikonsumsi. Lantas, bagaimana pertolongannya? Berikut ini ulasannya
Pertolongan Keracunan Obat
- Jika mengalami keracunan obat, lekas hubungi layanan kesehatan atau langsung pergi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Selain itu, Anda juga bisa mencoba beberapa cara seperti di bawah ini untuk mengatasi keracunan obat.
- Cek denyut nadi, saluran pernapasan, dan pola napas, jika penderita tak merespons saat dipanggil, serta detak jantung dan denyut nadi tidak ada, coba lakukan RJP (resusitasi jantung paru), yakni memberikan napas buatan serta penekanan pada dada
- Jangan menyuruh penderita untuk muntah, kecuali jika petugas medis yang menyarankan demikian
- Jika penderita muntah, segeralah bungkus tangan Anda menggunakan kain, kemudian bersihkan jalan napas (tenggorokan dan mulut), si penderita dari muntahan
- Sebelum tim medis datang, coba untuk baringkan tubuh penderita ke arah kiri dengan posisi yang nyaman
- Jangan berikan penderita mengonsumsi makanan atau minuman yang dianggap bisa menetralisir racun
- Jika penderita tak sadarkan diri atau pingsan, jangan berikan apa pun ke mulutnya
Demikian informasi mengenai gejala keracunan obat dan pertolongannya. Semoga informasi ini bermanfaat.
Kontributor : Ulil Azmi
Baca Juga: Peran Penting Industri Farmasi untuk Ketahanan Kesehatan: Sediakan Obat Aman dan Berkhasiat