Suara.com - Seorang dokter memperingatkan semua orang jangan pernah mengabaikan perubahan kuku, karena itu bisa menjadi pertanda penyakit mematikan.
Dr Raj Karan, seorang dokter NHS melalui TikTok, mengatakan satu perubahan tertentu pada kuku bisa menandakan kanker.
Ia memberi tahu hal itu dengan mengomentari video seorang pria, yang mana pria itu memperlihatkan garis geral pada kukunya.
Pria itu mengira garis gelap pada kuku tersebut adalah sesuatu hal yang unik. Tapi, kemduian ia didiagnosis menderita kanker.
Baca Juga: Jelang Puasa, Binda Gorontalo Galakkan Vaksinasi Dosis Dua Dan Booster
Karena itu, Dr Karan menjelaskan bahwa garis gelap pada kuku bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari infeksi, efek samping pengobatan, trauma dan pembekuan darah.
Ada pula penyebab lainnya yang lebih berisiko mematikan adalah kanker kulit langka yang disebut melanoma. Dalam hal ini, kondisi ini disebut melanoma subungual di bawah kuku.
"Meskipun subtipe melanoma ini cukup langka, itu terjadi pada sekitar satu persen dari semua kasus melanoma," kata Dr Karan dikutip dari The Sun.
Melanoma subungual adalah kanker kulit di bawah kuku, baik di jari kaki maupun jari tangan. Kondisi ini sangat sulit untuk dideteksi, tetapi juga membantu pengobatan lebih dini.
Sayangnya, banyak orang mungkin mengira garis gelap pada kuku ini merupakan luka memar. Bahkan, mereka mungkin juga tidak sadar akan perubahan kuku tersebut.
Baca Juga: Buka Pasar Ramadhan di Balikpapan Harus Izin ke Kecamatan, Pedagang Harus Sudah Booster
Kuku mungkin memiliki garis hitam atau coklat, terpisah dari dasar kuku, berdarah, tipis atau retak, atau memiliki memar yang tidak hilang meskipun kuku tumbuh.
Bahkan kulit di sekitar kuku juga bisa menjadi gelap akibat kondisi medis tersebut. Melanoma adalah bentuk paling berbahaya dari kanker kulit dan biasanya akibat paparan sinar UV (sinar matahari atau tanning bed).
Namun, Anda perlu tahu bahwa garis gelap di kuku tidak selalu berbahaya. Dr Kan Kan menunjukkan bahwa ada garis gelap di jari manisnya, yang disebut melanonychia.
Dr Karan memperingatkan bahwa Anda harus pergi ke dokter jika Anda melihat perubahan ukuran, warna, atau bentuk kuku.