Suara.com - Saat ini, beberapa negara sudah menggencarkan vaksin booster kedua atau vaksin Covid-19 dosis keempat. Bagaimana dengan Indonesia? Menjawab ini, secara tegas Menteri Kesehatan atau Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pihaknya masih akan fokus pada vaksin booster pertama atau vaksin Covid-19 dosis ketiga yang saat ini tengah digencarkan.
"Kita dosis ketiganya baru masih 8 persen, jadi kita tunggu sampai vaksin dosis ketiga dulu," ujar Menkes Budi kepada suara.com beberapa waktu lalu saat ditemui di RS Kanker Dharmais, Jakarta Barat.
Menkes Budi juga menegaskan, pihaknya akan fokus memberikan vaksin booster kepada masyarakat lanjut usia (lansia) yang lebih rentan terinfeksi Covid-19 dan mengalami keparahan yang lebih besar.
"Kita fokus lansia dulu yang mau dikejar untuk vaksin dosis ketiga," tegas Menkes Budi.
Baca Juga: Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022, Ahli Ungkap Dasar Sainsnya
Adapun saat ini, per 27 Maret 2022, capaian vaksinasi booster pertama baru mencapai 19,9 juta orang atau 9,6 persen dari total sasaran 208 juta orang.
Sedangkan vaksin primer atau vaksin Covid-19 lengkap dua dosis baru mencapai 157,8 juta atau setara 75 persen dari total sasaran 208 juta orang.
Adapun pemerintah menargetkan Maret 2022, sudah merampungkan vaksin Covid-19 dua dosis minimal mencapai 90 persen.
Sedangkan untuk vaksin booster, pemerintah menargetkan rampung pada akhir 2022, yaitu 208 juta orang divaksinasi booster Covid-19 atau vaksin Covid-19 dosis ketiga.