Jada Pinkett Smith Alopecia, Ini 4 Fakta Kebotakan Perempuan yang Wajib Diketahui

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 28 Maret 2022 | 14:13 WIB
Jada Pinkett Smith Alopecia, Ini 4 Fakta Kebotakan Perempuan yang Wajib Diketahui
Will Smith dan Jada Pinkett Smith di Oscar 2022. (Instagram/@Theacademy)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyakit alopecia Jada Pinkett Smith menjadi perbincangan setelah Will Smith, suami Jada, menampar keras wajah pemandu acara The Oscars Chris Rock.

Will merasa candaan yang dilontarkan Chris Rock tentang kondisi kesehatan istrinya kelewat batas. Pro-kontra pun terjadi di media sosial, terkait apakah tindakan Will terhadap Chris Rock termasuk hal yang pantas disiarkan langsung.

Terlepas dari itu, kebotakan memang bisa menyerang siapa saja, termasuk perempuan. Meski hanya 20 persen perempuan di dunia yang mengalami kebotakan, kondisi ini perlu diwaspadai karena bisa menandakan adanya masalah kesehatan serius.

Untuk itu, simak ya 5 fakta kebotakan perempuan yang perlu Anda ketahui, dikutip dari ClevelandClinic.

Baca Juga: Di Oscar 2022, Amy Schumer Roasting Leonardo diCaprio yang Doyan Kencani Cewek Cantik

ilustrasi kebotakan. (Shutterstock)
ilustrasi kebotakan. (Shutterstock)

1. Penyebab kebotakan perempuan

Ada tiga penyebab utama perempuan mengalami kebotakan. Pertama, adalah penggunaan obat yang mempersulit tumbuhnya folikel alias akar rambut. Pengobatan penyakit kanker lewat kemoterapi diketahui rentan menyebabkan kebotakan pada perempuan.

Kedua adalah usia. Saat perempuan berusia di atas 50 tahun, kemampuan akar rambut untuk mempertahankan rambut berkurang drastis, yang bisa menyebabkan kebotakan.

Ketiga adalah penyakit alopecia, kebotakan dan kerontokan rambut yang disebabkan oleh gangguan autoimun yang dialami oleh Jada Pinkett Smith.

2. Faktor risiko kebotakan perempuan

Baca Juga: Heboh Chris Rock Buat Lelucon Soal Kondisi Alopecia Jada Pinkett Smith, Bisakah Disembuhkan?

Usia dan kondisi kesehatan sangat memengaruhi kebotakan yang dialami perempuan. Perempuan berusia di atas 40 tahun dan pasien kemoterapi sangat rentan mengalami kebotakan.

Kebotakan juga rentan menyerang perempuan yang sudah menopause, baru saja melahirkan, serta memiliki riwayat penataan rambut menggunakan bahan kimia.

3. Gejala kebotakan perempuan

Kebotakan yang dialami perempuan tidak terjadi dalam semalam. Ada sejumlah gejala yang bisa dilihat dan diwaspadai, di antaranya:

  • Mengalami kerontokan rambut setiap hari
  • Rambut rontok yang ditemukan di bantal, kamar mandi, atau sisir
  • Rambut yang menipis
  • Rambut kering dan bercabang

4. Pencegahan kebotakan perempuan

Kebotakan perempuan yang disebabkan oleh gaya rambut hingga penggunaan bahan kimia bisa dicegah dengan tidak lagi melakukannya.

Namun kebotakan yang terjadi karena usia, penyakit, dan efek samping obat tidak bisa dicegah.

Anda bisa melakukan gaya hidup sehat dengan makan makanan bernutrisi untuk mengurangi risiko kebotakan terjadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI