Suara.com - Banyak produk kemasan, seperti minuman bersoda, maupun bukan kemasan mengandung pemanis buatan. Beberapa di antara jenisnya dapat meningkatkan risiko kanker.
Berdasarkan sebuah studi yang terbit di PLOS Medicine pada Kamis (24/3/2022) menunjukkan bahwa risiko terkena kanker payudara lebih tinggi jika konsumsi pemanis buatan dalam jumlah besar, terutama aspartam dan acesulfame-K.
Tidak hanya kanker payudara, tetapi juga kanker yang terkait dengan obesitas, lapor The Health Site.
Peneliti mencatat, temuan mereka tidak mendukung penggunaan pemanis buatan sebagai alternatif yang aman sebagai pengganti gula dalam makanan dan minuman.
Baca Juga: Haru, Suami Meninggal karena Kanker, Ibu Ini Jalani Program Bayi Tabung dengan Sperma yang Dibekukan
Pemanis buatan merupakan pengganti gula sintetis, dan yang paling umum adalah aspartam, sucralose, acesulfame potassium atau acesulfame-K., neotame, dan sakarin.
Bahan tersebut diguakan dalam makanan olahan karena memberikan sensasi rasa manis, dengan kalori yang lebih sedikit dibanding gula rafinasi.
Gula rafinasi merupakan gula yang telah melalui proses pengolahan dan pemurnian dari gula kristal.
"Temuan ini memberikan informasi baru untuk evaluasi ulang bahan tambahan makanan oleh lembaga kesehatan," tutur peneliti Charlotte Debras dari Institu Nasional Prancis untuk Penelitian Kesehatan dan Medis.
Baca Juga: Minyak Sawit Merah Tekan Risiko Kanker, Ini Kata Pakar