Sudah Tahu Perbedaan Anak Pendek dan Anak Stunting? Ketahui di Sini

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Minggu, 27 Maret 2022 | 13:44 WIB
Sudah Tahu Perbedaan Anak Pendek dan Anak Stunting? Ketahui di Sini
Ilustrasi anak-anak. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu ciri anak stunting adalah memiliki tinggi badan yang kurang dari ukuran ideal. Namun ini tidak berarti semua anak pendek mengalami stunting. Ada pula yang memang memiliki kondisi tersebut, sehingga Anda wajib paham perbedaan anak pendek dan anak stunting.

Perbedaan Anak Pendek dan Stunting : Penyebabnya

Perbedaan dua kondisi ini pertama bisa dilihat dari faktor penyebabnya.

Anak stunting, secara umum, disebabkan oleh gizi buruk dan kurangnya akses ke makanan sehat dan bernutrisi. Selain itu, ada pula faktor lingkungan kurang ideal untuk tumbuh dan berkembang. Ditambah dengan kurangnya ikatan emosional antara anak dan orang tua, kombinasi ketiganya jadi faktor utama penyebab stunting.

Baca Juga: Pesan Jokowi Soal Target Penurunan Stunting Di NTT: SDM Tentukan Maju Tidaknya Sebuah Negara

Pada anak yang memang memiliki postur tubuh pendek, penyebabnya tidak terkait dengan nutrisi atau gizi buruk. Penyebab utama dari anak yang memiliki postur pendek bukan karena stunting adalah faktor genetik, dan mengalami perlambatan pertumbuhan.

Pernahkah Anda melihat seorang anak yang berpostur pendek, namun menjelang lulus sekolah menengah tiba-tiba menjadi tinggi? Ini yang dimaksud dengan perlambatan pertumbuhan dan pubertas yang terlambat.

Ilustrasi stunting pada anak. [Istimewa]
Ilustrasi stunting pada anak. [Istimewa]

Mengenali Anak Stunting atau Memang Berpostur Pendek

Ada cara mengenali kondisi anak stunting atau memang berpostur pendek. Anak berpostur pendek, biar bagaimanapun, tetap akan mengalami pertumbuhan secara normal. Jika dalam setahun celana anak seperti bertambah pendek, atau ukuran sepatunya bertambah besar, maka anak sebenarnya hanya berpostur pendek saja. Tumbuh kembang alami yang dimilikinya tetap terjadi, meski memang posturnya tidak tinggi menjulang.

Pada anak stunting, hal ini tidak berlaku demikian. Dalam tempo satu tahun, bisa saja Anda tak perlu membelikannya pakaian baru, mengacu pada ukuran pakaian yang digunakan. Jadi tumbuh kembangnya terhambat, karena beberapa faktor yang disebutkan sebelumnya.

Baca Juga: Bertolak ke NTT, Jokowi Tinjau Program Penurunan Stunting hingga Menanam Jagung

Secara sederhana, dapat dikatakan bahwa seorang anak yang mengalami stunting dapat dipastikan memiliki postur tubuh pendek. Namun anak yang berpostur tubuh pendek, tidak selalu mengalami stunting. Cara mengidentifikasi sederhana di atas bisa menjadi acuan untuk Anda.

Demikian tadi sedikit penjelasan terkait perbedaan anak pendek dan anak stunting. Jika masih ragu, Anda bisa mendatangi dokter anak dan memeriksakan kondisinya, guna memastikan. Semoga berguna, dan selamat beraktivitas!

Kontributor : I Made Rendika Ardian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI