Setelah masuk ke sistem pembuangan, virus corona perlahan-lahan hancur, meninggalkan fragmen materi genetik atau RNA. Kemudian, fragmen disaring dan diisolasi dari air limbah untuk melacak keberadaan virus corona.
Deteksi virus corona Covid-19 melalui swab air liur adalah cara yang aman. Tapi mengingat fragmen virus tidak dapat bertahan hidup tanpa inang dan bisa dipecah oleh semua bahan kimia dalam air limbah serta melalui proses pengolahan limbah, fragmen mungkin tidak lagi menular tetapi dapat dideteksi.
Sejauh menyangkut efektivitas, sebuah penelitian di AS memperkirakan bahwa pengawasan air limbah dapat mendeteksi satu infeksi virus corona Covid-19 untuk setiap 100 orang hingga minimum. Cara terbaik yang bisa dilakukan adalah mendeteksi hingga satu infeksi per dua juta orang.
Manfaat Deteksi Virus Corona Covid-19 Melalui Limbah
Meskipun pengujian virus corona Covid-19 melalui tes antigen dan RT PCR tetap menjadi cara paling efektif.
Pengambilan sampel air limbah dapat membantu memantau dan melacak penyebaran virus corona Covid-19 dalam skala besar.
Karena menguji setiap orang dalam suatu komunitas tidak mungkin dilakukan, pengawasan air limbah membantu mengumpulkan sampel komunitas yang efisien dari komunitas yang tidak memiliki fasilitas pengujian virus corona Covid-19.
Cara ini juga membantu mendapatkan informasi mengenai situasi epidemi penyakit menular seperti coronavirus.
Baca Juga: Bagaimana Pencemar Berat Polusi Minyak di Laut Bisa Lolos dari Hukum?