Terpopuler Kesehatan: Singapura Tinggalkan Masker, Aturan Wajib Vaksin Booster Persulit Mudik?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 25 Maret 2022 | 21:16 WIB
Terpopuler Kesehatan: Singapura Tinggalkan Masker, Aturan Wajib Vaksin Booster Persulit Mudik?
Calon penumpang menunggu kedatangan bus AKAP di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta, Kamis (23/12/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jawaban Satgas Covid-19 terkait aturan wajib vaksin booster yang disebut mempersulit mudik Lebaran 2022 menjadi berita terpopuler kesehatan hari ini, Jumat (25/3/2022).

Ada juga Singapura yang tak lagi mewajibkan pakai masker hingga yang perlu dilakukan saat tes Swab menunjukkan negatif palsu.

Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini.

1. Bye Bye Covid-19! Singapura Bebas Karantina Untuk Pendatang dan Tak Wajib Pakai Masker

Baca Juga: KKP Samarinda Masih Tunggu Kebijakan Pusat Soal Aturan Resmi Perjanan Mudik: Yang Belum Vaksin Tidak Boleh Berangkat

Bersepeda di Singapura (Visit Singapore)
Bersepeda di Singapura (Visit Singapore)

Sejumlah negara terus melonggarkan pembatasan untuk mencegah penularan Covid-19. Salah satunya Singapura yang akan mencabut kewajiban karantina bagi semua pelaku perjalanan yang sudah divaksinasi mulai April.

Dikutip dari ANTARA, Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengatakan pemerintahnya juga akan menghapus kewajiban memakai masker di tempat terbuka dan mengizinkan lebih banyak orang untuk berkumpul.

Baca selengkapnya

2. Aturan Wajib Booster Dianggap Mempersulit Mudik Lebaran 2022, Jubir Satgas Beri Penjelasan Begini

Ilustrasi mudik dengan sepeda motor [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Ilustrasi mudik dengan sepeda motor [suara.com/Kurniawan Mas'ud]

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 atau Satgas Covid-19 menanggapi ramainya kritik wajib booster bagi pemudik di lebaran 2022.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Tanya Hal Penting Ini Soal Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik

Keputusan tersebut dinilai mempersulit masyarakat, dan tak adil jika dibandingkan event internasional seperti MotoGP Mandalika yang syaratnya dianggap lebih mudah.

Baca selengkapnya

3. Satgas COVID-19: Diabetes Mellitus Jadi Komorbid Paling Banyak Ditemukan di Pasien COVID-19

Ilustrasi diabetes. (Pexels/NataliyaVaitkevich)
Ilustrasi diabetes. (Pexels/NataliyaVaitkevich)

Infeksi COVID-19 bisa mematikan ketika pasien memiliki penyaki bawaan atau yang disebut sebagai komorbid.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan diabetes melitus adalah komorbid paling sering ditemui pada pasien COVID-19.

Baca selengkapnya

4. Tes Swab Covid-19 Bisa Menunjukkan Hasil Negatif Palsu, Ini yang Perlu Anda Lakukan saat Bergejala

Ilustrasi tes swab. (Dok: ELements Envanto)
Ilustrasi tes swab. (Dok: ELements Envanto)

Swab tes Covid-19, baik antigen maupun PCR, tidak menutup kemungkinan dapat menunjukkan hasil false negative atau negatif palsu. Padahal, pasien yang dites mengalami beberapa gejala.

Secara komparatif, tes PCR selama ini disebut sebagai sebagai standar emas untuk mendeteksi keberadaan virus corona di dalam tubuh.

Baca selengkapnya

5. 6 Tips Puasa untuk Penderita Asam Lambung agar Ibadah Lancar di Bulan Ramadhan

Ilustrasi waktu berbuka untuk ibadah puasa. (Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels)
Ilustrasi waktu berbuka untuk ibadah puasa. (Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels)

Puasa memberikan tantangan tersendiri bagi mereka yang menderita keluhan asam lambung. Pasalnya, untuk tidak makan siang akan jadi hal yang cukup berat. Untuk itu mari lihat beberapa tips puasa untuk penderita asam lambung berikut ini.

Sebelumnya, penyakit asam lambung bisa jadi menantang karena akan rawan kambuh saat kegiatan puasa. Makanan sahur dan berbuka kurang tepat, dikombinasikan dengan tidak makan siang, memicu terjadinya kambuh ini.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI