Bunda, Ini Loh Pentingnya Rutin Mengukur Lingkar Kepala dan Berat Badan Bayi

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 25 Maret 2022 | 19:50 WIB
Bunda, Ini Loh Pentingnya Rutin Mengukur Lingkar Kepala dan Berat Badan Bayi
ilustrasi bayi perempuan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengukur lingkar kepala dan berat badan bayi perlu dilakukan rutin oleh orangtua. Apa fungsinya?

Menurut dokter anak sekaligus konselor laktasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Citra Amelinda, SpA, IBCLC, MKes, mengatakan mengukur berat badan, panjang, dan lingkar kepala bayi dilakukan untuk melihat tanda-tanda produksi ASI sudah mencukupi kebutuhan bayi.

"Oleh karena itu, penting sekali untuk mengukur berat, panjang, dan lingkar kepala anak setiap bulan. Jadi kalau kita merasa kok ASI-nya enggak banyak atau menyusunya jarang, lihat berat badan anaknya. Kalau naiknya sesuai, begitu juga dengan panjang dan lingkar kepala, berarti ASI-nya cukup," kata Citra.

Meski begitu, lanjut Citra, merupakan hal yang wajar jika dalam satu minggu pertama anak mengalami penurunan berat badan, selama penurunannya tidak lebih dari 10 persen. Pasalnya, menurut dia, menyusui sejatinya merupakan sebuah proses.

Baca Juga: Benarkah Semakin Besar Ukuran Payudara Maka Produksi ASI Akan Semakin Banyak?

ilustrasi menimbang berat badan bayi. (Shutterstock)
ilustrasi menimbang berat badan bayi. (Shutterstock)

"Menyusui adalah sebuah proses. Enggak mungkin banyak di awal. Jangan lupa bahwa kita ini bukan dispenser, jadi enggak mungkin saat anak lahir langsung banyak ASI-nya," ujar dia.

Citra juga menjelaskan, ASI yang baik bukanlah ASI yang semakin putih dan kental karena setiap ibu menghasilkan ASI dengan kandungan yang tidak sama persis dengan ibu lainnya.

Bahkan di hari yang sama, kata Citra, ASI yang diproduksi pada pagi dan malam hari juga bisa memiliki kandungan yang berbeda.

"Kalau anaknya lagi sakit, kandungannya juga beda lagi. Jadi memang ASI itu dibuatnya sesuai dengan kebutuhan anak. Yang penting itu bukan semakin kental semakin baik, tapi yang penting ASI-nya lancar, berat badan anaknya juga cukup dan sesuai," tutur dia.

Diketahui, ASI merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting bagi bayi baru lahir karena memiliki kandungan yang sangat lengkap, penuh dengan vitamin dan mineral seperti zat besi, kalsium, yodium, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Ibu Menyusui Perlu Tahu, Ini Tanda Bayi Mendapat Cukup ASI

Itulah sebabnya, kata Citra, ibu menyusui harus mengonsumsi makanan yang baik karena nanti akan dibagi kepada bayinya.

Akan tetapi, menurut Citra, hal yang paling unik adalah fakta bahwa ASI merupakan zat hidup yang mengandung hormon dan mikroba baik untuk membantu anak menjadi lebih sehat.

"Bisa dikatakan, ASI itu adalah jaringan hidup karena isinya tidak hanya mengandung makro dan mikro nutrien tapi juga zat-zat hidup lainnya yang akan membuat anak terlindungi dari infeksi, enggak gampang sakit, lebih cerdas," kata Citra.

"Semakin lama diberikan ASI, syukur-syukur sampai dua tahun, hasilnya akan lebih baik. Berdasarkan penelitian, tingkat IQ itu bisa naik tiga poin pada anak yang diberikan ASI lebih dari 3-9 bulan," pungkasnya. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI