Tes Swab Covid-19 Bisa Menunjukkan Hasil Negatif Palsu, Ini yang Perlu Anda Lakukan saat Bergejala

Jum'at, 25 Maret 2022 | 16:11 WIB
Tes Swab Covid-19 Bisa Menunjukkan Hasil Negatif Palsu, Ini yang Perlu Anda Lakukan saat Bergejala
Ilustrasi tes swab. (Dok: ELements Envanto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Swab tes Covid-19, baik antigen maupun PCR, tidak menutup kemungkinan dapat menunjukkan hasil false negative atau negatif palsu. Padahal, pasien yang dites mengalami beberapa gejala.

Secara komparatif, tes PCR selama ini disebut sebagai sebagai standar emas untuk mendeteksi keberadaan virus corona di dalam tubuh.

Sementara tes antigen cepat memberikan hasil dalam beberapa jam saja dan cukup efisien dalam mendeteksi Covid-19.

Menurut Times of India, hasil negatif palsu dapat terjadi ketika sampel tidak diambil secara benar, saat virus masih dalam tahap awal replikasi, atau saat viral load (jumlah virus) di dalam tubuh pasien rendah, walau mereka menunjukkan gejala.

Baca Juga: Main ke Rumah Teman Super Taat Prokes, Wajib Tes Swab Dulu, Publik: Sungguh Totalitas

Apakah varian virus corona dapat memengaruhi?

Ilustrasi tes swab. (Dok: ELements Envanto)
Ilustrasi tes swab. (Dok: ELements Envanto)

Hingga kini belum ada bukti kuat untuk membuktikan bahwa varian SARS-CoV-2 dapat menghindar dari tes swab.

Namun, para ahli menemukan bahwa Stealth Omicron baru, yang merupakan subvarian dari BA.2 tidak memiliki mutasi kunci pada protein lonjakan, memungkinkannya tidak terdeteksi saat tes swab.

Para ilmuwan menduga varian tersebut tidak memiliki gen S (spike) yang bisa membuat varian terdeteksi. Inilah salah satu alasan substrain baru disebut 'siluman'.

Masih banyak spekulasi dan penelitian lebih lanjut sedang dilakukan untuk memahami subvarian BA.2.

Baca Juga: Tinggal Sebatang Kara, Seorang Lansia Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Hasil Swab Positif

Apa yang harus dilakukan jika mengalami gejala Covid-19 tapi hasil tes negatif?

Meski hasil tes negatif Covid-19, tetapi Anda mengalami gejala, Anda masih harus mengisolasi diri dari orang lain. Tetap di rumah, pakai masker, dan istirahat hingga kondisi membaik.

Anda juga harus memantau gejala dan jika kondisi memburuk, segera hubungi dokter.

Penting untuk dipahami bahwa penyakit pernapasan lainnya juga dapat menyebar dan berdampak parah pada kelompok yang rentan dan penderita penyakit komorbid.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI