Suara.com - Suara alam seperti kicau burung, gemericik air, dan dedaunan yang tertiup angin bisa sangat menenangkan. Itulah mengapa mendengar suara alam bisa memberikan manfaat kesehatan mental bagi seseorang.
Hal itu diungkap lewat studi yang berkolaborasi dengan BBC Natural History Unit, BBC Radio 4, Exeter University, Bristol University, dan Open University.
Peneliti dari University of Exeter Alex Smalley mengatakan, saat aturan kuncian atau lockdown Covid-19 diterapkan, suara alam dapat membantu menenangkan pikiran masyarakat.
"Temuan kami menunjukkan, bahwa suara alam dapat bermanfaat bagi kesehatan mental dan perilaku konservasi. Efek terapeutik dilaporkan dari mendengarkan suara lanskap, seperti suara ombak pecah atau hujan yang turun," ungkap Alex Smalley, melansir HealthShots.
Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Mental di Masa Pandemi
Pada kesempatan yang sama, Kepala Departemen Kesehatan Mental & Ilmu Perilaku Kamna Chibber mengatakan, suara alam memiliki efek yang positif bagi kesejahteraan mental individu.
"Bukan hanya kedekatan alam, ini juga tentang kualitas jenis lingkungan alam, ketika mereka menghabiskan waktu di luar ruangan. Entah itu mendengar dedaunan pohon, kicau burung, atau suara binatang," ungkap Kamna.
"Alam bebas diketahui dapat menimbulkan perasaan bahagia dan gembira, terutama bagi orang-orang yang senang berada di luar ruangan," ungkap Kamna lebih lanjut.
Ketika mendengarkan suara alam, Kamna menambahkan bahwa itu bisa melepaskan dari aktivitas sehari-hari seseorang, salah satunya tanggung jawab pekerjaan dan kehidupan pribadi individu.
Karena itu, pada saat bermeditasi di alam bebas tanpa menyalakan ponsel, hal ini membantu seseorang untuk melepaskan diri baik itu pekerjaan dan hubungan sosial, dengan memelihara diri sendiri serta memulihkan tingkat energi.
Baca Juga: Dampak Buruk Overthinking untuk Kesehatan, Ketahui Cara Mengatasinya