Salah Satunya Muntah, Inilah 6 Tanda Utama Cedera Kepala pada Balita Menurut Dokter

Jum'at, 25 Maret 2022 | 08:30 WIB
Salah Satunya Muntah, Inilah 6 Tanda Utama Cedera Kepala pada Balita Menurut Dokter
Ilustrasi balita (pixabay.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Balita terkadang sulit memberi tahu apa yang mereka rasakan kepada orang tua. Meski kebanyakan cedera kepala tidak serius, tetapi akan sulit dikenali pada anak kecil.

Untuk mengedukasi orang tua tentang hal ini, seorang dokter anak menjelaskan enam tanda tersembunyi cedera kepala pada anak yang perlu diwaspadai.

Dokter anak Carole Keim dari Boulder, Colorado, mengatakan ada beberapa kasus anak-anak membutuhkan perawatan darurat.

Tanda-tanda utamanya adalah:

Baca Juga: Viral Balita Ditinggal Sendirian di Dalam Rumah hingga Larut Malam, Warga Kompak Menolongnya

1. Muntah
2. Perubahan kepribadian
3. Tanda-tanda stroke
4. Sakit kepala parah
5. Tengkorak terasa ;crunchy'
6. Pingsan dan bangun lagi

"Untuk balita, tanda-tanda bahwa mereka mengalami cedera kepala serius adalah jika mereka muntah dua kali atau lebih," ujar Keim dalam video TikTok.

Tanda cedera kepala pada anak balita (TikTok)
Tanda cedera kepala pada anak balita (TikTok)

Ia melanjutkan perubahan kepribadian ditandai dengan perilaku mereka yang tiba-tiba berubah dari biasanya.

"Jika mereka memiliki tanda-tanda seperti stroke, jika mereka pincang, atau mereka berbicara tidak jelas dan satu sisi tubuh mereka bergerak berbeda dari yang lain, itu bisa menjadi tanda cedera kepala yang serius," sambungnya, dilansir The Sun.

Apabila sang anak mengalami sakit kepala parah yang tidak hilang ketika sudah diminumi paracetamol atau ibuprofen, maka itu bisa menjadi pertanda.

Baca Juga: Dirawat di Jakarta, Balita 2 Tahun Penderita Kelainan Jantung Asal Sumbar Butuh Uluran Tangan

Tanda lainnya adalah jika balita mengalami perubahan status mental.

"Jika mereka benar-benar bertingkah, atau jika mereka pingsan dan bangun lalu pingsan lagi. Itu adalah 'bendera merah' yang sangat besar dan Anda harus membawa mereka ke UGD," lanjutnya.

Cedera kepala yang tidak serius, orang tua dapat merawatnya di rumah. Misalnya dengan mengompres es di area cedera untuk mengurangi pembengkakan, menurut sistem layanan kesehatan Inggris NHS.

Anak juga harus beristirahat, menghindari stres dan mengonsumsi ibuprofen atau paracetamol untuk menghilangkan rasa sakit atau sakit kepala.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI