"Jadi kita ingin tindakan kepada anak tidak kompleks dan bisa dengan mudah selain bisa menurunkan rasa takut dia, toleransi ke alat-alat itu kita bisa sesuaikan ke alat-alat yang bisa diterima anak," jelas Eka.
Di sisi lain, saran ini demi menghindari biaya ke dokter gigi yang dinilai sebagian orang mahal. Menurut Eka, mahalnya biaya umumnya karena tindakan yang diberikan sudah kompleks.
"Kalau kita bisa lakukan kontrol rutin dan bisa ditemukan kondisinya saat tahap awal itu biayanya juga lebih rendah," tutur dia.
Kunjungan ke dokter gigi juga bisa dilakukan selain dua waktu yang direkomendasikan yakni pada kondisi-kondisi khusus salah satunya ada bercak-bercak putih pada gigi anak.
Menurut Eka, walaupun bercak-bercak ini terasa masih halus dan anak tidak mengeluh sakit, sebaiknya orang tua perlu segera berkonsultasi pada dokter gigi.
"Tidak perlu menunggu sampai sakit atau bengkak. Tindakan yang akan dilakukan lumayan ribet, alat yang digunakan sudah macam-macam memang berbunyi-bunyi. Sulit. Perlu dipegangi. Akan dievaluasi kebiasaan yang menyebabkan ini kemudian diberikan treatment yang preventif yang gampang diterima anak," demikian kata Eka. [ANTARA]