Studi: Ivermectin Tidak Berguna Untuk Lawan Covid-19

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 24 Maret 2022 | 18:37 WIB
Studi: Ivermectin Tidak Berguna Untuk Lawan Covid-19
Ivermectin. [Luis Robayo/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah penelitian terhadap ratusan pasien Covid-19 telah menemukan bahwa obat ivermectin ternyata tidak punya kemampuan untuk melawan virus corona dan juga mengurangi risiko rawat inap pada mereka yang terinfeksi. Seperti diketahui, ivermectin kerap digadang-gadang sebagai obat alternatif untuk Covid-19. 

Seperti dilansir Wall Street Journal, penelitian terhadap lebih dari 1.300 pasien berisiko yang mengunjungi klinik di Brasil menunjukkan bahwa mereka yang diberi obat tidak mengalami hasil pengobatan yang lebih baik daripada mereka yang diberi plasebo.

Salah satu penulis utama studi tersebut, Profesor Edward Mills dari Universitas McMaster Kanada, menyimpulkan temuan para peneliti secara blak-blakan, dengan mengatakan bahwa “tidak ada indikasi bahwa ivermectin bermanfaat secara klinis”.

Ivermectin.
Ivermectin.

Peter Hoetz dari Baylor College of Medicine, yang meninjau penelitian tersebut, mengatakan bahwa itu "harus benar-benar membantu menghentikan ivermectin dan tidak memberikan kredibilitas apa pun untuk menggunakannya untuk Covid-19".

Baca Juga: Perbolehkan Mudik Lebaran dengan Syarat Vaksin Booster, Pemkab Bekasi Libatkan Satgas RT Untuk Antisipasi Kasus Corona

Kecelakaan trem Croydon: Pengemudi dan TfL akan dituntut atas kecelakaan yang menewaskan 7 orang
Makalah yang merinci metodologi dan temuan penelitian telah disetujui untuk diterbitkan dalam jurnal peer-review utama, dan akan dipresentasikan di forum yang disponsori National Institutes of Health hari ini.

Di Indonesia sendiri,Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden dr. Brian Sri Prahastuti mengatakan kalau izin ivermectin hingga saat ini belum dicabut oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Setahu saya BPOM belum mencabut izin edar ivermectine sebagai obat Covid-19. Kalau untuk temuan IDI harus lihat dulu apakah sudah ada publikasi ilmiahnya," kata Brian saat dihubungi, Jumat (11/2/2022).

 Lebih lanjut Brian menuturkan kalau hingga saat ini belum ada obat yang bisa mematikan Covid-19. Obat yang digunakan itu berfungsi untuk memperpendek masa sakit dan mengurangi risiko penularan yang lebih meluas.

Menurutnya, obat-obat yang sudah beredar selama ini pastinya sudah melalui pertimbangan keilmuan.

Baca Juga: Suntik Vaksin Booster di Puskesmas Kecamatan Tebet, Bisa Dapat Minyak Goreng 1 Liter Gratis!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI