Suara.com - ASI menjadi asupan terbaik bagi anak usia hingga 6 bulan. Oleh sebab itu, penting bagi orangtua, terutama ibu untuk bisa memberikan ASI dalam periode emas tersebut.
Tapi, seringkali banyak orangtua yang tidak tahu apakah ASI yang diberikan sudah cukup atau belum. Padahal, ada satu cara untuk mengetahui kebutuhan ASI bayi.
Menurut Dokter anak sekaligus konselor laktasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Citra Amelinda, SpA, IBCLC, MKes, mengatakan, salah satunya dapat dilihat dengan mengukur berat badan, panjang, dan lingkar kepala bayi.
"Oleh karena itu, penting sekali untuk mengukur berat, panjang, dan lingkar kepala anak setiap bulan. Jadi kalau kita merasa kok ASI-nya enggak banyak atau menyusunya jarang, lihat berat badan anaknya. Kalau naiknya sesuai, begitu juga dengan panjang dan lingkar kepala, berarti ASI-nya cukup," kata Citra dikutip dari ANTARA.

Citra mengatakan, bahwa orangtua tidak perlu khawatir jika anak mengalami penurunan berat badan pada minggu pertama. Selama, lanjut dia, penurunannya tidak lebih dari 10 persen. Pasalnya, menurut dia, menyusui sejatinya merupakan sebuah proses.
"Menyusui adalah sebuah proses. Enggak mungkin banyak di awal. Jangan lupa bahwa kita ini bukan dispenser, jadi enggak mungkin saat anak lahir langsung banyak ASI-nya," ujar dia.
Citra juga menjelaskan, ASI yang baik bukanlah ASI yang semakin putih dan kental karena setiap ibu menghasilkan ASI dengan kandungan yang tidak sama persis dengan ibu lainnya. Bahkan di hari yang sama, kata Citra, ASI yang diproduksi pada pagi dan malam hari juga bisa memiliki kandungan yang berbeda.
"Kalau anaknya lagi sakit, kandungannya juga beda lagi. Jadi memang ASI itu dibuatnya sesuai dengan kebutuhan anak. Yang penting itu bukan semakin kental semakin baik, tapi yang penting ASI-nya lancar, berat badan anaknya juga cukup dan sesuai," tutur dia.
Diketahui, ASI merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting bagi bayi baru lahir karena memiliki kandungan yang sangat lengkap, penuh dengan vitamin dan mineral seperti zat besi, kalsium, yodium, dan masih banyak lagi. Itulah sebabnya, kata Citra, ibu menyusui harus mengonsumsi makanan yang baik karena nanti akan dibagi kepada bayinya.
Baca Juga: Bunda Harus Tahu, Ini 6 Makanan yang Baik untuk Perkembangan Otak Anak
Akan tetapi, menurut Citra, hal yang paling unik adalah fakta bahwa ASI merupakan zat hidup yang mengandung hormon dan mikroba baik untuk membantu anak menjadi lebih sehat.