Menkes Sebut Warga Indonesia Punya Super Immunity, Bikin Jadi Kebal Covid-19?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 24 Maret 2022 | 17:10 WIB
Menkes Sebut Warga Indonesia Punya Super Immunity, Bikin Jadi Kebal Covid-19?
Ilustrasi virus corona. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa masyarakat Indonesia telah memiliki antibodi ganda atau supper immunity. Hal itu, lanjut Menkes, yang membuat kasus Covid- 19 di Indonesia mulai terkendali.

Tapi, apa sebenarnya yang dimaksud Menkes dengan super immunity? Dikutip dari ANTARA, Menkes menilai banyak masyarakat Indonesia memiliki antibodi ganda setelah terkena gelombang Delta.

Setelah gelombang Delta, banyak masyarakat Indonesia melakukan vaksinasi sehingga memiliki antibodi berdasarkan dari infeksi dan vaksinasi.

Ia menyampaikan, antibodi bisa dibentuk oleh infeksi yang alamiah atau bisa dibentuk dari vaksinasi buatan.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin saat ditemui wartawan di Gedung DPR RI. (Suara.com/Novian)
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin saat ditemui wartawan di Gedung DPR RI. (Suara.com/Novian)



"Hasil penelitian menunjukkan kalau ada orang yang sudah pernah kena Covid-19 divaksinasi atau kebalikannya itu justru daya tahan tubuhnya atau antibodi tubuhnya sangat kuat dan bertahan lama," tuturnya.

Baca Juga: Menkes Bolehkan Mudik Lebaran Tanpa Vaksin Booster, Tapi Ada Syaratnya

Kekebalan itu yang membuat kasus COVID-19 di Indonesia mulai terkendali seiring angka reproduction number di Indonesia menuju satu.

Reproduction number adalah rata-rata banyak orang yang terinfeksi akibat terpapar dari satu orang yang positif atau sakit.

"Angka reproduction number Indonesia itu sudah semakin mendekati satu. Yang namanya epidemi yang terkontrol dari para epidemiologis itu kalau di reproduction number-nya di bawah satu," ujar Menkes Budi dalam konferensi pers "Panduan Protokol Kesehatan Ramadhan dan Idul Fitri" yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu malam.

Artinya, lanjut dia, reproduction number satu itu adalah dua orang menulari satu orang, atau tiga orang menulari dua orang.

"Kalau di atas satu artinya satu orang menulari dua orang, atau dua orang menulari tiga orang," paparnya.

Ia menambahkan, kasus COVID-19 di Indonesia diperkirakan kembali ke situasi seperti di bulan Oktober-November 2021, di mana reproduction number Indonesia di bawah satu.

"Menurut perkiraan para epidemiolog mungkin akhir bulan ini bisa kembali ke bulan-bulan Oktober-November," katanya.

"Angka reproduction number Indonesia itu sudah semakin mendekati satu. Yang namanya epidemi yang terkontrol dari para epidemiologis itu kalau di reproduction number-nya di bawah satu," ujar Menkes Budi dalam konferensi pers "Panduan Protokol Kesehatan Ramadhan dan Idul Fitri" yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu malam.

Artinya, lanjut dia, reproduction number satu itu adalah dua orang menulari satu orang, atau tiga orang menulari dua orang.

"Kalau di atas satu artinya satu orang menulari dua orang, atau dua orang menulari tiga orang," paparnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI