Kanker Paru-Paru Bisa Sebabkan Gejala Hemoptisis, Apa Itu?

Kamis, 24 Maret 2022 | 17:09 WIB
Kanker Paru-Paru Bisa Sebabkan Gejala Hemoptisis, Apa Itu?
Ilustrasi kanker paru-paru. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kanker paru-paru dimulai di organ seperti spons yang terletak di kedua sisi dada Anda. Kanker paru-paru seharusnya bisa diatasi dan dicegah sejak dini, sebelum berkembang semakin buruk.

Paru-paru adalah dua organ udara yang mengambil oksigen dan melepaskan karbondioksida. Karena kanker paru-paru cukup umum, maka Anda perlu mengenali gejalanya.

Kim Jackson, dari Patient Claim Line, mengatakan lebih dari setengah orang yang didiagnosis dengan kanker paru-paru akan meninggal dalam satu tahun setelah diagnosis, bahkan dengan pengobatan.

"Semakin cepat kanker paru-paru terdeteksi, maka semakin besar peluang pasien bisa bertahan hidup lebih lama," kata Kim Jackson dikutip dari Express.

Baca Juga: Akibat Komplikasi Virus Corona Covid-19, Kedua Kaki Wanita Ini Harus Diamputasi!

Tapi, itu semua tergantung pada stadium kanker paru-paru dan kesehatan orang secara keseluruhan.

Ilustrasi batuk. [Envato/Wavebreakmedia]
Ilustrasi batuk darah, kanker paru-paru. [Envato/Wavebreakmedia]

Jackson telah membagikan tanda-tanda peringatan yang dapat menunjukkan kondisi tersebut, seperti hemoptisis.

Menurut Mayo Clinic, hemoptisis merupakan batuk darah dari bagian tertentu dari paru-paru Anda. NHS mengatakan bahwa batuk darah merupakan salah satu gejala utama kanker paru-paru.

"Gejala peringatan lainnya termasuk batuk terus-menerus yang bisa memburuk, batuk darah dan nyeri dada yang lebih buruk ketika bernapas, batuk atau tertawa," jelas Jackson.

Hilangnya nafsu makan, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan dan kelelahan juga merupakan tanda-tanda utama kanker paru-paru.

Baca Juga: Kabar Baik, Kasus Aktif Virus Corona di Pamekasan Menurun

"Anda juga harus hati-hati dengan suara serak, sesak napas, mengi dan infeksi seperti bronkitis dan pneumonia yang persisten," katanya.

NHS menambahkan bahwa batuk kanker paru-paru tidak hilang setelah dua atau tiga minggu. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, Anda harus konsultasi dengan dokter.

Dokter mungkin akan melakukan tes darah untuk mendeteksi kanker paru-paru. Tes utama untuk mendiagnosis penyakit ini adalah rontgen dada. Bahkan, dokter juga mungkin akan menyarankan CT scan dan PET-CT scan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI