Suara.com - Pandemi Covid-19 mempercepat kemajuan teknologi kesehatan, contohnya seperti 5 aplikasi kesehatan yang mendapat penghargaan Health Innovation Sprint Accelerator 2022 Kementerian Kesehatan.
Penghargaan ini diberikan setelah menyeleksi 105 pendaftar, dengan 15 inovator yang diseleksi yang telah mengikuti roadshow di Medan, Bandung, Surabaya hingga Makassar pada 2 hingga 15 Maret 2022 lalu.
"Selamat untuk kelima tim yang terpilih. Kedepan, kelima tim ini akan diakomodir oleh Kemenkes dalam program regulatory sandbox untuk mengakomodasi upaya inovasi hingga hilirisasi produk yang tengah dikembangkan kepada masyarakat dan fasilitas kesehatan yang ada,” kata Chief of DTO Kemenkes, Setiaji saat konferensi pers Demo Day di Four Seasons Hotel, Kamis (24/3/2022).
Adapun 5 aplikasi terbaik produk inovasi kesehatan ini terdiri dari 3 besar kategori Best Innovators versi para juri, dan 2 besar kategori Most Votes Innovators yang dipilih berdasarkan voting masyarakat.
Baca Juga: Jangan Asal Makan, Ini Ragam Menu Makanan Untuk Pasien Diabetes Selama Puasa Ramadan
Ketiga pemenang tersebut adalah Nalagenetics, Femicam, dan Semudah Health. Sementara inovasi terfavorit pilihan publik diraih oleh BIGStar dan TeleFuture.
Menariknya 5 aplikasi pemenang penghargaan ini memiliki ciri dan keunikan masing-masing serta bisa menjawab kebutuhan dan masalah kesehatan di Indonesia.
Berikut rincian pemenang dan manfaatnya jika digunakan untuk sistem kesehatan Indonesia:
1. Nalagenetics
Aplikasi ini dibuat oleh tim Clinical Decision Support (Biotech), yaitu berupa software berstandar internasional (ISO) yang memiliki beberapa modul dan diciptakan untuk menjaga kualitas pengembangan produk, keamanan, dan kerahasiaan data.
Baca Juga: Turunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes, Cobalah Minum Teh Ini!
2. Femicam
Tim ini bernama lengkap FEMICAM Medical Camera (Health-tech), sejenis kamera medis yang dibuat
untuk melihat dan memeriksa area kewanitaan khususnya bagian leher rahim atau serviks.
Alat ini dapat membantu dalam proses deteksi dini kanker rahim dengan melihat apakah ada kelainan atau pertumbuhan sel kanker pada serviks.
"Melalui alat ini diharapkan bisa meningkatkan keinginan perempuan Indonesia yang sudah aktif melakukan hubungan seksual, untuk melakukan tes atau skrining kanker serviks," jelas anggota yang presentasi.
3. Semudah Health
Aplikasi ini disebut dengan NIRGOMO adalah sejenis Health-tech, yang merupakan alat pemantauan glukosa darah mandiri atau PGDM tanpa tusukan atau noninvasif, tapi hanya menggunakan infrared atau NIR untuk mengukur konsentrasi gula darah dalam bentuk sinyal foto.
4. BIGStar
Big Data in Support of Analytical Research (Health-tech) adalah aplikasi berbasis web dengan prinsip big data untuk menghimpun data rekam medis pasien yang diolah ke dalam variabel penelitian.
5. TeleFuture
Vital Sense adalah perangkat medis yang digunakan untuk memantau tanda vital di rumah dengan didukung oleh program kecerdasan buatan (AI).
Alat ini menghubungkan pengawasan langsung oleh dokter 24/7 dalam mengkaji early warning
system dan modified early obstetric warning score serta menghubungkan dengan rekomendasi arah layanan yang dilanjutkan untuk dituju.