Dinda Hauw dan Rey Mbayang Sepakat Jalani KB Alami, Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya

Rabu, 23 Maret 2022 | 20:55 WIB
Dinda Hauw dan Rey Mbayang Sepakat Jalani KB Alami, Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya
Dinda Hauw dan Rey Mbayang. (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selebriti Dinda Hauw mengumumkan bahwa ia telah mengalami keguguran calon bayi kembarnya baru-baru ini di Instagram, Selasa (22/3/2022).

Ternyata, kehamilan keduanya ini datang tanpa diduga.

Ibunda dari Arshakalif Muhammad Mbayang ini berujar bahwa ia dan sang suami, Rey Mbayang, memutuskan untuk melakukan KB alami. Namun ternyata metode yang dijalaninya gagal.

"Aku dan Rey sepakat untuk KB alami, kemarin waktu ketauan hamil lumayan bikin kaget juga, tapi setelah itu kita ketawa ngakak karena merasa KB alami nya gak berhasil," tulis Dinda dalam Instagam Story, Rabu (23/3/2022).

Baca Juga: Alat Kontrasepsi IUD Hormonal Lebih Efektif Mencegah Kehamilan daripada Tubektomi

Sayangnya, kehamilannya tidak bertahan lama.

"Aku di nyatakan keguguran dan akhirnya langsung segera di bersihkan di ruang operasi," kata Dinda dalam unggahan Instagram.

Kronologi Dinda Hauw Keguguran Anak Kembar. (Instagram/dindahw)
Kronologi Dinda Hauw Keguguran Anak Kembar. (Instagram/dindahw)

KB alami memang bisa menjadi salah satu pilihan untuk mencegah kehamilan tanpa menggunakan alat kontrasepsi, seperti pil, IUD, maupun kondom.

Ada beberapa metode yang dapat dilakukan, yakni menghitung masa subur, amenore laktasi, hingga senggama terputus.

Namun, metode KB alami ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Apa saja?

Baca Juga: Kontroversi Hesti Purwadinata, Pernah Diblokir Syahrini hingga Lubangi Kontrasepsi karena Ingin Punya Anak

Kelebihan KB alami

Menurut laman Medicinet, sang wanita tidak perlu minum obat atau menggunakan manipulasi hormonal dan tidak perlu menjalani prosedur atau alat apa pun yang diberikan oleh dokter. Cara ini juga tidak memiliki efek samping pada tubuh.

Kekurangan KB alami

Sementara itu. kekurangannya bisa berupa:

  • Sulit memperkirakan atau mengetahui dengan tepat kapan waktu subur atau ovulasi. Ini meningkatkan peluang pembuahan yang tidak direncanakan.
  • Metode alami tidak seefektif beberapa alat kontrasepsi.
  • Alat tes ovulasi yang digunakan oleh pasangan membutuhkan biaya.
  • Tidak dapat melakukan hubungan seks pada waktu-waktu tertentu dalam sebulan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan KB alami tidak seefektif metode alat kontrasepsi lainnya.

Tingkat kegagalnnya sebesar 24%. Artinya, sekitar satu dari empat wanita yang menggunakan KB alami bisa hamil.

Pasangan perlu berhati-hati, rajin, dan memiliki banyak kontrol diri saat melakukan KB alami.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI