Ketahui 4 Penyebab Umum Menstruasi Berkepanjangan atau Menorrhagia

Risna Halidi Suara.Com
Rabu, 23 Maret 2022 | 18:30 WIB
Ketahui 4 Penyebab Umum Menstruasi Berkepanjangan atau Menorrhagia
Ilustrasi menstruasi berkepanjangan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menstruasi berkepanjangan atau menorrhagia merupakan masalah kesehatan yang terjadi di beberapa perempuan. Penyebab menstruasi berkepanjangan sendiri tidak dapat diketahui secara pasti.

Namun begitu, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya menstruasi berkepanjangan. Dikutip dari laman Bocah Indonesia, berikut ini beberapa penyebabnya!

1. Ketidakseimbangan Hormon

Ilustrasi sakit perut. (Pexels/Sora Shimazaki)
Ilustrasi. (Pexels/Sora Shimazaki)

Salah satu penyebab menstruasi berkepanjangan adalah adanya ketidakseimbangan hormon. Kondisi hormon yang tidak seimbang, jaringan dinding rahim atau endometrium bisa meluruh berlebihan. Hal inilah yang menyebabkan perdarahan berlebihan.

Baca Juga: 5 Cara Alami Mengatasi Nyeri Haid Pada Perempuan, Tanpa Obat

2. Gangguan Fungsi Ovarium

Ilustrasi kanker ovarium [Foto: Antara]
Ilustrasi ovarium [Foto: Antara]

Gangguan fungsi ovarium bisa menyebabkan produksi hormon progesteron dan estrogen terganggu. Kedua hormon tersebut memiliki peranan penting dalam mengatur menstruasi.

3. Endometriosis

Ilustrasi

Endometriosis adalah kondisi di mana terdapat pertumbuhan jaringan pada lapisan rahim (endometrium) yang tumbuh bukan pada tempatnya atau di luar rahim. Seorang wanita yang didiagnosis endometriosis mengalami nyeri haid sebelum dan sesudah menstruasi yang disertai perdarahan lebih banyak.

4. Radang Panggul

Baca Juga: 5 Makanan Ini Diklaim Perlancar Menstruasi, Bisa Jadi Solusi untuk yang Sering Terlambat Haid

Ilustrasi sakit pinggang. (Freepik/yanalya)
Ilustrasi. (Freepik/yanalya)

Radang panggul bisa menyebabkan perdarahan yang berlebihan. Radang panggul adalah kondisi terjadinya infeksi sehingga mengakibatkan peradangan pada organ reproduksi wanita.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI