Ciri dan Gejala Varises Buah Zakar Varikokel, Bisa Sebabkan Lelaki Mandul!

Rabu, 23 Maret 2022 | 16:37 WIB
Ciri dan Gejala Varises Buah Zakar Varikokel, Bisa Sebabkan Lelaki Mandul!
Ilustrasi buah zakar. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tidak hanya bisa menyerang kaki, varises juga ternyata bisa menyerang area testis. Dalam istilah medis, varises buah zakar disebut sebagai varikokel.

Spesialis Urologi RS Eka Hospital Bekasi, dr. Regi Septian, M.Kes, Sp.U mengatakan varises testis bisa menyebabkan kemandulan atau infertilitas pada lelaki.

Varises adalah pembengkakan dan pelebaran pembuluh darah vena yang bisa terjadi pada testis. Alih-alih berbentuk panjang seperti varises kaki, varikokel jika dilihat di testis seperti ada gumpalan darah di antara luar testis dan dalam kulit.

"Dari beberapa penelitian, hubungan varikokel dengan infertilitas pria itu erat sekali, walaupun sebelumnya belum dipahami dengan betul-betul clear," ujar dr. Regi dalam acara diskusi Antara Cinta dan Vitalitas Eka Hospital, Kamis (23/3/2022).

Baca Juga: Tidak Hanya di Kaki, Varises Juga Bisa Muncul di Testis, Apa Dampaknya?

Dokter Regi mengungkap beberapa hasil penelitian di seluruh dunia yang menemukan lelaki dengan varikokel, rerata bisa mengalami tiga gangguan infertilitas yaitu jumlah sperma yang menurun, gerakan sperma menurun (mortalitas) dan kelainan bentuk sperma (morfologi).

"Jadi syarat sperma yang sehat untuk dia menembus sel ovarium yaitu dibutuhkan pergerakan yang baik, jumlah yang cukup, dan bentuknya yang sehat," ungkap dr Regi lagi.

Sehingga dengan berbagai gangguan ini varikokel bisa menyebabkan gangguan infertilitas pada lelaki ataupun kesulitan memiliki buah hati alias kemandulan.

Selain sebagai tempat memproduksi sperma, testis juga tempat untuk memproduksi hormon testosteron, atau hormon yang berfungsi untuk meningkatkan vitalitas dan mengembangkan alat reproduksi lelaki.

Di sisi lain, varikokel juga memiliki beragam tingkat keparahan berdasarkan gradenya, yaitu:

Baca Juga: Benarkan Penggunaan Air Kemasan Galon Sebabkan Infertilitas? Berikut Penjelasannya

  1. Subklinis, yaitu tidak memiliki gejala spesifik, namun terdeteksi pada pemeriksaan penunjang seperti USG.
  2. Grade I, yaitu terdeteksi pada pemeriksaan valsava (meniup udara atau mengejan).
  3. Grade II, yaitu derajat sedang, dapat diraba tanpa valsalva.
  4. Grade III, yaitu kategori berat, dapat terlihat pada kulit skrotum beruba gambaran ‘bag of worm’, dan merap merasa membaik apabila dalam posisi tidur terlentang atau supine.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI