Suara.com - Kabar duka datang dari artis Dinda Hauw. Ia dikabarkan mengalami keguguran, Selasa, (23/2/2022).
Kabar duka itu ia umumkan lewat unggahan Instagramnya. lewat. Dalam unggahan tersebut, ia menceritakan bahwa hamil anak kedua saat ia berada di Paris beberapa waktu lalu. Setelah pulang di Jakarta, Dinda melakukan tes USG yang terungkap bahwa dari dua kantung hanya ada satu kantung yang berkembang.
Dinda yang mengalami pendarahan setelah seminggu USG, langsung dilarikan ke rumah sakit. Ketika di rumah sakit, Dinda diberitahu bahwa janinnya sudah tak memiliki detak jantung.
"Sepertinya Allah punya rencana lain, 'Janin sudah tidak ada detak jantungnya..'. 'Adik sudah pergi..' Aku dinyatakan keguguran dan akhirnya langsung segera dibersihkan di ruang operasi," ceritanya.
Baca Juga: Gilang Juragan 99 Tak Pernah Punya Jet Pribadi, Deddy Corbuzier Akan Diperiksa Polisi
Berkaca dari pengalaman Dindau Hauw keguguran, berikut beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan peluangnya seperti dikutip dari Healthline:
- trauma tubuh
- paparan bahan kimia berbahaya atau radiasi
- penggunaan obat
- penyalahgunaan alkohol
- konsumsi kafein berlebihan
- merokok
- dua atau lebih keguguran berturut-turut
- kekurangan berat badan atau kelebihan berat badan
- kondisi kronis yang tidak terkontrol, seperti diabetes
- masalah dengan rahim atau leher rahim
Menjadi lebih tua juga dapat memengaruhi risiko keguguran. Perempuan yang berusia di atas 35 tahun memiliki risiko keguguran lebih tinggi daripada perempuan yang lebih muda. Risiko ini hanya meningkat di tahun-tahun berikutnya.
Mengalami satu kali keguguran tidak meningkatkan risiko Anda mengalami keguguran lainnya. Faktanya, kebanyakan perempuan akan terus melahirkan bayi cukup bulan. Keguguran berulang sebenarnya cukup jarang terjadi.