Suara.com - Pembalap Marc Marquez didiagnosis mengalami diplopia usai mengalami crash horor saat sesi pemanasan Pertamina Grand Prix of Indonesia di Sirkuit International Mandalika, pada Minggu (20/3/2022). Apa itu diplopia?
Diagnosis tersebut berawal saat Marc Marquez mengeluhkan masalah penglihatannya sepulang dari Indonesia. Kemudian Marc Marquez diperiksa oleh dokter mata Sanchez Dalmau di Barcelona dan didiagnosis mengalami diplopia. Apa itu diplopia?
Apa itu diplopia?
Dikutip dari laman WebMD, diplopia adalah suatu kondisi ketika mata melihat dua bayangan dari satu benda yang sama. Istilah lain untuk kondisi ini yaitu penglihatan ganda yang bisa terjadi pada satu mata saja, bisa juga dua-duanya.
Baca Juga: Aleix Espargaro Syok Jadi Saksi Kecelakaan Horor Marc Marquez
Selain itu, kondisi ini juga bisa memengaruhi keseimbangan, gerakan, dan kemampuan membaca seseorang. Penyebab diplopia bisa karena masalah pada saraf, otak, atau bisa juga karena kerusakan pada lensa mata.
Terdapat beberapa jenis diplopia, di mana masing-masing jenis tergantung pada kondisi mata yang terbuka. Dikutip dari laman Healthline, berikut ini adalah beberapa jenis diplopia yang harus diwaspadai.
1. Diplopia Monokular
Diplopia monokular ini terjadi saat seseorang melihat bayangan ganda meskipun sedang menutup salah satu matanya.
Banyak orang dengan kondisi ini yang melaporkan bahwa mereka melihat salah satu objek yang sangat jelas, sementara yang lainnya pudar.
Baca Juga: Michelin Bantah Tudingan Honda sebagai Biang Kerok Kecelakaan Marc Marquez
Adapun beberapa kondisi yang dapat memicu diplopia monokular ini adalah astigmatisme (bentuk kornea tidak beraturan), mata kering, keratoconus atau penipisan korea, kelainan retina, hingga katarak.
2. Diplopia Binokular
Diplopia binokular membuat seseorang melihat dua bayangan pada saat kedua matanya terbuka.
Penyebab umum dari diplopia binokular ini adalah juling atau strabismus. Kondisi ini terjadi saat mata tidak sejajar dengan benar.
Strabismus relatif sering terjadi pada anak-anak, namun kondisi ini tidak selalu menyebabkan diplopia.
Lantas bagaimana gejala diplopia? Ada beberapa kondisi yang bisa dialami jika mengalami penglihatan ganda, yaitu mata juling, mual, sakit saat menggerakkan mata, sakit kepala, hingga kelopak mata turun.
Penyebab Diplopia
Dikutip dari laman Medical News Today, mata bekerja sama dengan otak untuk menciptakan persepsi. Apapun yang mengganggu proses tersebut, seperti adanya kerusakan saraf atau otot, dapat menyebabkan diplopia.
Selain itu, penyakit tertentu yang dapat melemahkan otot hingga kerusakan pada mata, seperti kornea juga bisa menyebabkan diplopia. Pada umumnya, kondisi ini bersifat sementara.
Itulah penjelasan lengkap mengenai apa itu diplopia, kondisi yang dialami Marc Marquez usai kecelakaan fatal di Sirkuit Mandalika.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama