Suara.com - Hillary Clinton mengumumkan Selasa malam bahwa hasil tesnya menyatakan ia positif COVID-19. Ia dikabarkan mengalami gejala seperti pilek "ringan".
Mantan menteri luar negeri mengungkapkan diagnosisnya di Twitter, di mana dia mengatakan dia "merasa baik-baik saja" dan memuji vaksin untuk melindungi terhadap kasus yang lebih serius.
Hillary Clinton mengatakan suaminya, mantan Presiden Bill Clinton, telah dites negatif dan akan dikarantina di rumah.
"Saya lebih bersyukur dari sebelumnya atas perlindungan yang dapat diberikan vaksin terhadap penyakit serius," cuit Hillary Clinton.
Baca Juga: Raja Norwegia Harald Terpapar COVID-19
"Segera divaksinasi dan dapatkan perlindngan jika Anda belum melakukannya!," tulisnya.
Kabar tentang penyakit Clinton datang beberapa jam setelah sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan dia telah dites positif COVID-19 - dan sebagai hasilnya tidak akan menemani Presiden Joe Biden ke Eropa minggu ini.
Psaki mengatakan dia telah membatasi kontak baru-baru ini dengan presiden berusia 79 tahun, yang usia lanjut menempatkannya pada risiko penyakit serius atau kematian yang lebih tinggi.
Pekan lalu, pria kedua Doug Emhoff dites positif terkena virus setelah istrinya, Wakil Presiden Kamala Harris, menghabiskan hari itu bersama Biden
Demokrat terkemuka lainnya, mantan Presiden Barack Obama, juga mengumumkan bahwa ia dites positif terkena virus minggu lalu.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Lima Daerah di Jawa Timur Berstatus PPKM Level 1