Terpopuler Kesehatan: Gejala Kolesterol Tinggi di Kuku Kaki, Mulai Hari Ini Indonesia Bebas Karantina

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 22 Maret 2022 | 20:53 WIB
Terpopuler Kesehatan: Gejala Kolesterol Tinggi di Kuku Kaki, Mulai Hari Ini Indonesia Bebas Karantina
Ilustrasi kolesterol menyumbat pembuluh darah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gejala kolesterol tinggi pada kuku kaki Anda menjadi berita terpopuler kesehatan hari ini, Selasa (22/3/2022).

Ada juga tanggapan pakar epidemiologi tentang Indonesia yang bebas karantina mulai hari ini hingga manfaat singing bowl yang viral dipakai pawang hujan Mandalika.

Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini.

1. Cek Kuku Kaki Kamu Sekarang! Dua Tanda Ini Bisa Jadi Gejala Kolesterol Tinggi

Baca Juga: STOP PRESS! Indonesia Bebas Karantina Mulai Hari Ini

Ilustrasi Kuku Kaki (Pixabay/iGlobalWeb)
Ilustrasi Kuku Kaki (Pixabay/iGlobalWeb)

Gejala kolesterol tinggi seringkali tidak diketahui dan bisa sangat berbahaya.

Ketika timbunan lemak mulai menyumbat arteri, kuku kaki seseorang mungkin mengalami beberapa perubahan yang menunjukkan potensi risiko. Dr Sami Firoozi, konsultan ahli jantung di Harley Street Clinic, mengatakan ada dua tanda peringatan utama yang terkait dengan kolesterol tinggi yang dapat ditemukan saat melihat kuku kaki.

Baca selengkapnya

2. Mulai Hari Ini Indonesia Bebas Karantina! Epidemiolog Ingatkan Pakai Masker Jangan Sampai Kendor

Sejumlah calon penumpang pesawat melakukan lapor diri di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (8/3/2022). ANTARA FOTO/Fauzan
Sejumlah calon penumpang pesawat melakukan lapor diri di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (8/3/2022). ANTARA FOTO/Fauzan

Pemerintah Indonesia berencana memperluas kebijakan bebas karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) di bernagai daerah. Keputusan itu setelah uji coba bebas karantina di Bali, Batam, dan Bintan dinilai berhasil.

Baca Juga: Terpopuler Kesehatan: Olahraga Rutin Cegah Keparahan Covid-19, Mudik Boleh atau Tidak Saat Lebaran?

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, kebijakan itu akan diatur resmi melalui Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 tentang Protokol Kesehatan PPLN.

Baca selengkapnya

3. Singing Bowl yang Dipakai Rara Pawang Hujan MotoGP Mandalika Viral, Ternyata Punya 5 Manfaat Kesehatan Ini

Viral Pawang Hujan Beraksi di Tengah Sirkuit, Pihak MotoGP Syok Hujan Langsung Berhenti (twitter/@MotoGP)
Viral Pawang Hujan Beraksi di Tengah Sirkuit, Pihak MotoGP Syok Hujan Langsung Berhenti (twitter/@MotoGP)

Aksi Rara Istiani sebagai pawang hujan di Sirkuit Pertamina Mandalika dalam acara MotoGP menyita perhatian publik. Salah satu aksinya yang menjadi perhatian ketika membunyikan mangkuk berwarna keemasan atau singing bowl guna menghentikan hujan.

Ternyata, mangkuk yang dibawa oleh Rara Istiani itu menyimpan banyak manfaat kesehatan fisik dan mental yang tak terduga. 

Baca selengkapnya

4. WHO Sudah Memprediksi Munculnya Rekombinan Virus Corona, Salah Satunya Omicron BA.1 dan BA.2

Virus corona (COVID-19) muncul dari permukaan sel manusia, credit: NIAID-RML
Virus corona (COVID-19) muncul dari permukaan sel manusia, credit: NIAID-RML

Baru-baru ini, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan kemungkinan adanya berbagai jenis rekombinan virus corona.

Pekan lalu, WHO telah mengonfirmasi virus rekombinan baru kombinasi strain Omicron BA.1 dan BA.2.

Baca selengkapnya

5. Pencinta Pedas Perlu Waspada, Konsumsi Cabai Berlebihan Ternyata Bisa Tingkatkan Risiko Demensia

Ilustrasi demensia (Kindel Media dari Pexels)
Ilustrasi demensia (Kindel Media dari Pexels)

Demensia merupakan istilah untuk menggambarkan sekelompok gejala yang mempengaruhi memori, cara berpikir dan kemampuan sosial yang mengganggu kehidupan sehari-hari.

Ada banyak penyakit yang bisa menyebabkan demensia. Tapi, sebuah penelitian juga menemukan bahwa jenis makanan tertentu pun bisa meningkatkan risiko seseorang mengembangkan kondisi degeneratif otak.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI