Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal (NIDDK) merekomendasikan menunggu tiga jam setelah makan. Setelah Anda pergi tidur, cobalah mengangkat kepala Anda dengan bantal untuk menghindari mulas malam hari.
3. Makan makanan yang membantu
Tidak ada satu pun makanan ajaib yang dapat mengobati refluks asam. Namun, selain menghindari makanan pemicu, beberapa perubahan pola makan lainnya dapat membantu.
Pertama, American Academy of Family Physicians merekomendasikan makanan rendah lemak dan tinggi protein. Mengurangi asupan lemak makanan selanjutnya dapat mengurangi gejala Anda, sementara mendapatkan cukup protein dan serat akan membuat Anda kenyang dan mencegah makan berlebihan.
Cobalah memasukkan beberapa makanan ini ke dalam diet Anda untuk membantu refluks asam Anda. Setelah setiap makan, Anda bahkan dapat mempertimbangkan untuk mengunyah permen karet non-mint. Ini dapat membantu meningkatkan air liur di mulut Anda dan menjaga asam keluar dari kerongkongan. Beli permen karet non-mint.
4. Berhenti merokok
Jika Anda membutuhkan alasan lain untuk berhenti merokok, mulas adalah salah satunya. Dan ini adalah masalah besar bagi penderita GERD.
Merokok merusak sfingter esofagus bagian bawah (LES), yang bertanggung jawab untuk mencegah asam lambung naik. Ketika otot-otot LES melemah karena merokok, Anda mungkin mengalami episode mulas yang lebih sering. Saatnya berhenti merokok. Kamu akan merasa lebih baik.
Asap rokok juga bisa menjadi masalah jika Anda melawan refluks asam atau GERD. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda berhenti merokok.
Baca Juga: 4 Daftar Teh Herbal yang Bisa Mengatasi Sembelit
5. Jelajahi potensi obat herbal