Suara.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) AS atau FDA mencatat bahwa banyak orang melukai diri sendiri secara tidak sengaja saat melakukan tes Covid-19 mandiri di rumah.
Keadaan yang sering ditemui adalah mereka salah memasukkan larutan tes cair ke mata, lapor Live Science.
Menurut FDA, larutan pada tes swab Covid-19 mandiri dapat menyebabkan kerusakan jika menyentuh kulit atau mata, atau tertelan, karena mengandung bahan kimia natrium azida.
Selain itu, penting untuk menjauhkan alat tes dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Ada beberapa laporan cedera yang diterima FDA akibat penggunaan alat tes swab Covid-19 mandiri, yakni:
- Orang secara tidak sengaja memasukkan larutan ke mata karena salah mengira botol kecil cairan tes Covid-19 sebagai obat tetes mata.
- Cedera akibat orang memasukkan alat swab ke dalam cairan sebelum menyeka hidung. Padahal, cairan tersebut tidak boleh menyentuh tubuh.
- Anak-anak terluka ketika mereka memasukkan alat tes ke mulut dan menelan larutan cair.
Sebenarnya, melakukan tes swab Covid-19 mandiri bisa membuat aman jika orang-orang mengikuti petunjuk yang disarankan.
Jika mengalami cedera ataumengalami iritasi kulit serta mata setelah terpapar bahan kimia, segera hubungi dokter.