Mengenal Gegar Otak: Penyebab, Gejala, dan Risiko Efek Jangka Panjang yang Bisa Muncul

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Senin, 21 Maret 2022 | 19:50 WIB
Mengenal Gegar Otak: Penyebab, Gejala, dan Risiko Efek Jangka Panjang yang Bisa Muncul
Ilustrasi pengecekan gegar otak. (Alex Green/Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagai seorang atlet yang memiliki aktivitas fisik intens, tentu ada resiko kesehatan dan cedera yang dimiliki. Terbaru, mengacu pada kejadian yang dialami pembalap MotoGP, Marc Marquez, adalah terkait dengan gegar otak yang dialaminya setelah terjatuh pada sesi pemanasan MotoGP Mandalika.

Dalam artikel singkat ini, akan sedikit dibahas mengenai penyebab, gejala, serta efek jangka panjang yang muncul pada seorang yang mengalami gegar otak. Berbekal pengetahuan ini, semoga setiap orang bisa lebih berhati-hati dan mampu melakukan langkah tepat bilamana terjadi hal serupa.

Penyebab Gegar Otak

Secara umum, gegar otak disebabkan oleh benturan di bagian kepala pada seseorang yang cukup keras, sehingga efeknya bisa terasa sampai ke organ dalam tersebut. Gegar otak sendiri terjadi saat adanya pergerakan otak di dalam tempurung tengkorak, karena adanya benturan keras.

Baca Juga: Marc Marquez Gegar Otak, Ini Risikonya Kalau Terlalu Cepat Kembali Kompetisi!

Otak kemudian mengalami trauma, dan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Secara umum penyebabnya adalah sebagai berikut.

  • Terjatuh
  • Cedera akibat olahraga
  • Perlengkapan keselamatan kepala yang kurang
  • Kecelakaan saat berkendara
  • Benturan dengan benda tumpul

Intinya, gegar otak selalu dipicu benturan pada area kepala yang cukup keras, dan memicu ada pergerakan di bagian otak dan mengganggu fungsinya.

ilustrasi orang pusing [pexels/Andrea Piacquadio]
Ilustrasi gejala gegar otak. (Pexels/Andrea Piacquadio)

Mengenali Gejala Awal

Meski disebabkan oleh benturan pada bagian kepala, namun tidak semua bisa disebut sebagai gegar otak. Gegar otak, saat dialami seseorang, pasti menimbulkan gejala yang cukup terasa. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Marc Marquez Alami Gegar Otak akibat Kecelakaan di Mandalika, Ketahui Risiko Komplikasinya!

  • Perasaan bingung
  • Gangguan dalam bicara
  • Sakit kepala
  • Mual atau muntah
  • Bermasalah dengan keseimbangan
  • Penglihatan menjadi kabur
  • Sensitivitas pada kebisingan
  • Bunyi berdenging di telinga
  • Kehilangan ingatan jangka pendek
  • Sulit berkonsentrasi
  • Depresi
  • Mengalami masalah pada tidur
  • Respon lambat untuk menjawab pertanyaan

Waspadai Efek Jangka Panjangnya

Ketika muncul gejala seperti yang disebutkan di atas setelah terjadi benturan di kepala, bisa jadi orang tersebut mengalami gegar otak. Penanganan oleh tenaga medis profesional wajib segera diberikan, untuk menghindari efek jangka panjang seperti yang mungkin terjadi di bawah ini.

  • Perubahan sensasi bau dan rasa
  • Muncul kecemasan, masalah psikologis dalam jangka panjang
  • Munculnya sindrom gegar otak
  • Adanya cedera otak struktural
  • Demensia

Dengan mengetahui sedikit mengenai gegar otak di atas, semoga bisa jadi informasi yang berguna untuk Anda. Pastikan proteksi terbaik saat beraktivitas, dan selalu utamakan keselamatan!

Kontributor : I Made Rendika Ardian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI