Sentra Vaksinasi Serviam Jakarta Ditutup Usai Setahun Beroperasi, Apa Alasannya?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 21 Maret 2022 | 13:05 WIB
Sentra Vaksinasi Serviam Jakarta Ditutup Usai Setahun Beroperasi, Apa Alasannya?
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 untuk anak. (Dok. Ema/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sentra Vaksinasi Serviam di Kampus Santa Ursula menjadi salah satu tempat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Jakarta. Setelah satu tahun beroperasi, sentra vaksinasi ini akan ditutup.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang hadir meninjau pelaksanaan SVS di hari terakhir operasional, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya sekaligus ucapan terima kasih kepada seluruh insan SVS yang telah berkomitmen penuh dalam membantu pemerintah mempercepat vaksinasi COVID-19.

“Saya ucapkan terima kasih atas inisiatif mandiri dari masyarakat seperti Serviam. Karena terus terang kita bisa mencapai 364 juta suntikan 194 juta orang, itu tidak mungkin terjadi kalau semua komponen bangsa tidak mengeluarkan modal sosial yang mereka miliki. Ini bisa terjadi karena ini dilakukan sudah sebagai gerakan, dimana masing-masing komponen bangsa melakukan atas idenya sendiri,” kata Menkes dalam keterangan pers.

Menurut Menkes, kehadiran SVS merupakan wujud kolaborasi yang apik antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan Serviam. Sinergi antara ketiganya merupakan modal sosial yang sangat penting untuk mempercepat cakupan vaksinasi COVID-19.

Ilustrasi Covid-19 (Pixabay)
Ilustrasi Covid-19 (Pixabay)

Karena pada pelaksanaanya pemerintah tidak bekerja sendiri. Melainkan membutuhkan bantuan dan dukungan dari seluruh pihak termasuk swasta dalam membantu percepatan vaksinasi COVID-19.

Oleh karena itu, vaksinasi COVID-19 hadir bukan sebagai program, namun wujud gerakan bersama yang tidak hanya dikerjakan pemerintah, tetapi bersama-sama dengan seluruh stakeholder terkait supaya semakin banyak masyarakat yang kesulitan mengakses layanan vaksinasi bisa segera divaksin.

Ketua Sentra Vaksinasi Serviam, Angela Meilany Basieroen menjelaskan SVS merupakan sentra vaksinasi yang digagas oleh alumni 3 sekolah yakni Sekolah Santa Maria, Sekolah Santa Ursula Jakarta, dan Sekolah Santa Theresia serta didukung oleh para alumni Sekolah Santa Ursula BSD dan Ikatan Alumni Serviam Indonesia (IASI).

Dalam perjalanannya, SVS telah diperpanjang sebanyak 3 kali. SVS pertama beroperasi pada 20 Maret-Juni 2021, SVS kedua mulai 11 Juni-3 Juli 2021, SVS ketiga beroperasi mulai 26 Juli-23 Desember 2021, dan SVS kelima mulai 24 Desember-19 Maret 2022.

Selain perpanjangan layanan vaksinasi, SVS juga memperluas layanan dengan menerapkan sistem jemput bola melalui penyediaan mobil vaksinasi keliling. Pengadaan mobil keliling ini untuk mendekatkan layanan vaksinasi kepada masyarakat terutama bagi sasaran di wilayah padat penduduk, terpencil maupun yang jauh dari sentra vaksiasi.

Baca Juga: Meski Tren Kasus Covid-19 Mengalami Penurunan, Kemenkes Sebut Vaksinasi Masih Perlu Dilakukan

Kendati operasional SVS Kampus Santa Ursula Jakarta telah ditutup, Angela menyebutkan SVS tetap akan memberikan pelayanan vaksinasi COVID-19 baik primer maupun booster di sejumlah daerah terutama di NTT mulai April mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI