Suara.com - Umat muslim di seluruh dunia akan segera menyambut datangnya bulan Ramadan. Selama Ramadan, umat Islam diwajibkan untuk berpuasa.
Tapi, puasa bisa menjadi tantangan tersendiri untuk penderita diabetes untuk bisa menjaga tingkat gula darah harian. Lantas bagaimana tips menjaga gula darah bagi pasien diabetes selama Ramadan?
Dalam keterangannya, Senior Product Manager Diabetes Kalbe, Anita Halim menjelaskan bahwa salah satu upaya untuk menjaga tubuh diabetesi agar tetap produktif dan sehat selama bulan Ramadan ialah harus dilakukan penyesuaian dosis. Selain itu menyesuaikan jadwal pemberian obat hipoglikemik oral dan atau insulin oleh dokter selama pasien menjalankan ibadah puasa.
“Kemudian, diabetisi harus selalu berhubungan dengan dokter selama menjalankan ibadah puasa. Melalui aplikasi KlikDiabetes sebagai asisten pribadi digital, diabetisi akan dibantu dalam mengatur jadwal pemberian obat melalui fitur Pengingat Obat serta berkonsultasi dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter,” jelas Anita.
Baca Juga: BMKG Akan Pantau Hilal Penentuan Awal Ramadan Pada Hari Jumat 1 April 2022
“Selain itu, diabetisi dapat melihat menu-menu pilihan untuk sahur dan buka puasa serta mengatur jumlah kaluri melalu fitur Diet & Nutrisi,” pungkas Senior Brand Manager Diabetasol, Yunita Chandrawati.
Kadar gula darah juga penting untuk dipantau secara teratur, terutama pertengahan hari dan menjelang berbuka puasa. Product Manager Elvasense Dimpos Gultom mengatakan, saat ini sudah tersedia Elvasense, alat cek gula darah yang langsung terintegrasi dengan KlikDiabetes melalui fitur Catatan Kesehatan.
"Kami berkomitmen dalam meningkatkan kualitas hidup diabetisi yang lebih baik dengan terus mengembangkan dan memasarkan anti diabetes dan komplikasinya, nutrisi, alat cek gula darah, serta platform digital yang berkualitas. Sehingga dapat memberikan dukungan yang komprehensif bagi dokter dan diabetisi dalam mencapai pola hidup dan manajemen diabetes yang ideal,” ujar Project Leader Diabetes Total Solution (DTS) Bonny Anom