4 Bahaya Menggunakan Minyak Goreng Berulang Kali, Waspada Masalah Kesehatan yang Mengintai

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Minggu, 20 Maret 2022 | 14:54 WIB
4 Bahaya Menggunakan Minyak Goreng Berulang Kali, Waspada Masalah Kesehatan yang Mengintai
Ilustrasi bahaya menggunakan minyak goreng berulang. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga minyak goreng yang melambung tinggi memang membuat orang-orang bersiasat. Tak sedikit kemudian yang mencoba menggunakan kembali minyak goreng, untuk menghemat konsumsinya. Padahal terdapat sederet bahaya menggunakan minyak goreng berulang kali yang mengintai Anda.

Beberapa bahaya menggunakan minyak goreng berulang kali atau bekas bisa Anda lihat di bawah ini. Simak selengkapnya!

1. Memicu Naiknya Kolesterol Jahat

Ketika minyak goreng digunakan berkali-kali, maka akan ada residu serbuk penggorengan. Residu ini yang memicu naiknya kadar kolesterol jahat. Kandungan lemak jenuh berlebih pada minyak yang digunakan kembali ini berdampak buruk, karena bisa memicu obesitas.

Kolesterol jahat juga jadi pemicu banyak hal buruk pada kesehatan tubuh. Maka dari itu, penggunaan minyak berulang sangat tidak direkomendasikan.

2. Penyumbatan Pembuluh Darah

Penggunaan minyak goreng yang berulang juga dapat memicu penyumbatan pembuluh darah. Seperti yang mungkin Anda pahami juga, penyumbatan pembuluh darah juga akan mengarah pada berbagai gangguan kesehatan lainnya.

Resiko kesehatan lain yang bisa muncul adalah jantung, stroke, dan bahkan kanker.

Ilustrasi menggoreng telur. [Shutterstock]
Ilustrasi menggoreng dengan minyak goreng berulang.bekas. [Shutterstock]

3. Radang Tenggorokan

Baca Juga: 6 Pernyataan Megawati yang Dinilai Publik 'Blunder' hingga Tuai Pro dan Kontra

Kadar minyak yang tak lagi bersih akan membuat efek tak sehat untuk saluran pencernaan, khususnya di bagian tenggorokan. Radang tenggorokan akan jadi pemicu penyakit lain seperti batuk, flu, atau kesehatan lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI