"Orang dengan gerd karena makan tidak teratur, kendali diri tidak bagus, camilan yang tidak sehat. Jadi puasa itu bisa dimanfaatkan untuk perbaiki pola makan," jelasnya.
3. Lakukan Kontrol ke Dokter
Prof. Ari mengakui bahwa tidak mudah bagi pasien GERD beradaptasi dengan pola makan dalam 13 jam, sehingga ia perlu lakukan kontrol ke dokter.
Biasanya dokter akan memberikan obat untuk dikonsumsi di minggu pertama Ramadan, agar bisa mampu beradaptasi saat puasa.
"Biasanya saya anjuran itu minggu pertama konsumsi obat pereda asam lambung. Ini karena minggu pertama orang biasanya penyesuaian, perih, karena biasanya makan sampai 6 hingga 8 jam, lalu ini 13 jam baru makan," papar Prof. Ari.
4. Hindari Makanan Pemicu saat Buka Puasa
Lantaran lambung hingga belasan jam dalam keadaan kosong, maka wajib memperhatikan makanan yang dikonsumsi saat berbuka puasa.
"Buka puasa itu prinsipnya makan yang manis-manis, tetapi coklat, keju lemak harus dikurangi," tutup Prof. Ari.
Baca Juga: Jangan Lupa, Pengidap Asam Lambung Perlu Konsultasi ke Dokter Sebelum Menjalankan Puasa Ramadan Ya!