Suara.com - Update Covid-19 global atau dunia hari ini, Sabtu, 19 Maret 2022, menunjukkan beberapa negara yang menggencarkan vaksinasi Covid-19 lansia, seperti yang dilakukan China yang belajar dari lonjakan kasus yang dialami Hongkong.
Saat ini di dunia infeksi baru Covid-19 masih bermunculan, mengutip data Worldometers, Sabtu (19/3/2022) ada 1,6 juta orang yang baru terinfeksi Covid-19.
Kini di dunia menunjukkan ada 62,5 juta kasus aktif atau jumlah orang di dunia yang masih bisa menularkan Covid-19 ke orang lain.
Total sudah 467 juta orang sudah terinfeksi Covid-19. Ditambah kematian dunia totalnya berjumlah 6 juta orang meninggal sejak awal pandemi.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Jenis Vaksin Covid-19 Terbaik untuk Lindungi Bayi Baru Lahir
Mengutip Channel News Asia, China mewajibkan lansia melakukan vaksinasi Covid-19. Hal ini dilakukan berkaca dari Hongkong yang alami kematian tinggi pada lansia saat gelombang baru melanda.
"Wabah di Hongkong adalah pelajaran yang sangat penting bagi kami. Ini jadi contoh adanya vaksinasi yang rendah pada lansia, sehingga mereka yang alami kasus parah mengalami kematian," ujar Wakil Direktur Komisi Kesehatan Nasional, Wang Hesheng saat konferensi pers.
Di sisi lain data China menunjukan, hanya 19,7 persen orang yang berusia di atas 80 tahun yang sudah divaksinasi booster Covid-19.
Lalu mirisnya hanya 50,7 persen lansia di China yang sudah menyelesaikan vaksinasi lengkap dua dosis.
Hongkong yang berpenduduk padat telah mencatat kematian tertinggi per satu juga orang secara global dalam beberapa minggu terakhir, bahkan 24 kali lipat lebih banyak dari Singapura.
Baca Juga: Daftar Lengkap Periode Masa Kedaluwarsa 6 Merek Vaksin Covid-19 di Indonesia