Dua Tahun Pandemi COVID-19, Satgas Singgung Kejujuran Masyarakat: Jujur Itu Sehat

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 18 Maret 2022 | 19:25 WIB
Dua Tahun Pandemi COVID-19, Satgas Singgung Kejujuran Masyarakat: Jujur Itu Sehat
Ilustrasi Virus Corona Varian Omicron (Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Meski begitu, kata Nadia, penurunan kasus saja tidak cukup untuk menyimpulkan Covid-19 di Indonesia sudah jadi endemi. Salah satunya memastikan laju penularan atau angka reproduksi virus (Rt) harus di bawah 1 persen.

"Rt number masih di atas angka 1, ini menunjukkan laju penularan masih terjadi dan pandemi belum terkendali," jelas Nadia.

2. Risiko Penularan dan Keterisian Tempat Tidur RS

Selain itu ada juga indikator positivity rate atau risiko penularan di masyarakat, termasuk juga angka perawatan di RS harus di bawah 5 persen.

Adapun saat ini kata Nadia, angka positivity rate Indonesia masih di angka 13,89 persen. Sedangkan angka keterisian tempat tidur RS perawatan Covid-19 di Indonesia, per 14 Maret 2022 masih 21 persen.

3. Angka Kasus Kematian Terkendali

Saat ini meski angka kasus kematian atau fatality rate memang sudah menurun, namun angka ini masih cenderung tinggi dan masih belum terkendali.

Pasalnya menurut Nadia, indikator case fatality rate terkendali, apabila angkanya kurang dari 3 persen. Sedangkan kasus kematian per 15 Maret 2022 ada 308 orang yang baru saja meninggal, padahal infeksi baru sudah di angka 27.615 kasus.

4. PPKM Berada di Level 1

Baca Juga: Alami Sakit Flu, Cha Eun Woo Ternyata Positif Covid-19

Seperti diketahui penentuan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ditentukan kondisi kasus di masing-masing daerah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI