Dua Tahun Pandemi COVID-19, Satgas Singgung Kejujuran Masyarakat: Jujur Itu Sehat

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 18 Maret 2022 | 19:25 WIB
Dua Tahun Pandemi COVID-19, Satgas Singgung Kejujuran Masyarakat: Jujur Itu Sehat
Ilustrasi Virus Corona Varian Omicron (Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satgas COVID-19 mengatakan pelajaran terpenting yang bisa didapat dari dua tahun pandemi COVID-19 adalah tentang kejujuran.

Pemerintah percaya, bermodalkan pembelajaran 2 tahun ini masyarakat dapat mandiri dalam menjalankan aktivitas produktif yang aman sebagai bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Sehingga dimohon kepada masyarakat agar dapat menjaga kepercayaan yang sudah pemerintah berikan. Bersikap jujur, mematuhi peraturan yang ada karena berani jujur itu sehat," Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito dikutip dari situs resmi Satgas COVID-19.

Lalu, seiring transisi pandemi COVID-19 yang membutuhkan waktu, masyarakat harus bersiap hidup berdampingan dengan COVID-19. Dalam beraktivitas, masyarakat perlu bijaksana dan mendukung agar kasus yang terkendali dapat terjaga secara konsisten.

Ilustrasi Covid-19 [Foto: Antara]
Ilustrasi Covid-19 [Foto: Antara]

"Mari kita sadari bahwa setiap hal kecil yang kita lakukan, mulai dari memakai masker, menjaga jarak atau menghindari kerumunan, mencuci tangan, serta melakukan tes dan mengisolasi diri jika positif, merupakan jaminan keberlanjutan produktivitas masyarakat," pesan Wiku.

Sebelumnya, Diungkap Juru Bicara Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa Indonesia saat ini berada di fase transisi menuju endemi, lantaran kasus Covid-19 cenderung menurun dan terkendali.

"Dengan banyaknya tren indikator pengendalian pandemi ke arah positif, kita sudah mulai buat langkah menuju ke arah endemi. Transisi endemi itu adalah suatu proses, jadi transisi itu adalah suatu proses dari pandemi jadi endemi," ujar Nadia saat konferensi pers, Selasa (15/3/2022).

Penurunan kasus ini, akhirnya membuat pemerintah banyak lakukan pelonggaran protokol kesehatan, seperti penghapusan wajib tes antigen dan tes PCR untuk perjalanan dalam negeri menggunakan transportasi publik.

Termasuk dihapuskannya jaga jarak di transportasi umum dan di tempat umum, seperti di restoran, bioskop dan sebagainya.

Baca Juga: Alami Sakit Flu, Cha Eun Woo Ternyata Positif Covid-19

1. Angka Reproduksi Virus (Rt) di Bawah 1 Persen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI