Benarkah Kentut Bisa Bantu Turunkan Berat Badan? Ini Kata Ahli!

Jum'at, 18 Maret 2022 | 15:07 WIB
Benarkah Kentut Bisa Bantu Turunkan Berat Badan? Ini Kata Ahli!
Ilustrasi kentut. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada banyak cara untuk menurunkan berat badan, seperti diet sehat hingga olahraga rutin. Tapi, ada rumor cara menurunkan berat badan yang paling mudah dengan kentut.

Berdasarkan informasi yang beredar di internet, kentut bisa membakar 67 kalori sekaligus yang bisa membantu menurunkan berat badan.

Hal itu berarti ketika Anda kentut 52 kali sehari, Anda mungkin akan membakar 500 gram berat badan dalam sehari. Pada gilirannya, ini bisa membantu menurunkan berat badan.

Tapi, para ahli menyarankan Anda tidak melakukan hal ini bila memang berpikir kentut bisa menurunkan berat badan.

Baca Juga: Ahli Temukan Hubungan Infeksi Virus Corona Covid-19 Ringan dan Risiko Diabetes

Klaim populer mengatakan bahwa kentut membantu membakar kalori sama sekali tidak berguna. Menurut sains, kentut adalah aktivitas pasif dan tidak membantu Anda membakar kalori dalam jumlah berapa pun.

Ilustrasi kentut (pixabay)
Ilustrasi kentut (pixabay)

Kentut adalah proses keluarnya gas usus yang berlebih. Ketika ada gas yang berlebihan di perut atau usus dapat menyebabkan kembung atau flatus.

Gas meninggalkan tubuh Anda melalui anus dan prosesnya dikenal sebagai kentut. Kentut bisa mengandung sedikit belerang, itulah sebabnya mereka bisa berbau.

Studi yang dilansir dari Times of India, menunjukkan bahwa rata-rata orang mengeluarkan sekitar 200 mililiter gas per hari melalui 10 atau 20 kentut.

Anda bisa kentut setelah menelan banyak udara saat makan atau setelah mengonsumsi makanan yang mengandung gas.

Baca Juga: Sejak Omicron Terjang Jakarta, 1.477 Orang Meninggal, 40 Persen Belum Vaksinasi

Kentut juga bisa disebabkan oleh penumpukan bakteri di usus besar Anda yang terus-menerus bekerja untuk memecah makanan.

Saat gas yang dibentuk oleh bakteri tidak keluar dari usus melalui sendawa, ia bergerak keluar dengan kentut.

Saat seseorang kentut, otot usus mengendur dan tekanan di usus Anda mendorong gas keluar tanpa usaha.

Kondisi ini merupakan proses pasif yang tidak bisa membantu Anda membakar kalori. Seseorang hanya bisa membakar kalori saat Anda mengejan ketika kentut.

Tetapi, melakukan hal itu hanya akan membantu Anda membakar lemak dalam jumlah yang dapat diabaikan, yang tidak akan membuat perbedaan pada berat badan Anda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI