Suara.com - Kunyit telah dikenal masyarakat luas Indonesia sebagai rempah untuk berbagai olahan. Bukan hanya makanan, kunyit juga kerap dipakai untuk minuman, bahkan juga untuk perawatan tubuh.
Tanaman yang memiliki nama latin Curcuma longa ini telah dikenal lama memiliki manfaat bagi kesehatan. Seperti salah satunya meredakan peradangan, punya zat antioksidan dan antikanker.
Kemasyhuran kunyit sebagai tanaman obat juga telah diakui oleh banyak orang. Berbagai khasiat kunyit sudah dibuktikan bisa menyembuhkan berbagai penyakit, seperti membersihkan lambung, menambah nafsu makan hingga sebagai antiseptik.
Bahkan, sejumlah pihak mengatakan bahwa kunyit memiliki khasiat sebagai obat kuat yang menambah vitalittas pria. Benarkah demikian?
Baca Juga: Wajib Icip, 5 Makanan Khas Bengkulu Terlezat, Ada Pendap sampai Nasi Jambar yang Menggugah Selera
Penceramah dan pakar obat herbal, dr. Zaidul Akbar pernah mengulas hal tersebut di dalam salah satu video yang diunggah di channel YouTubenya, dr. Zaidul Akbar Official, pada 24 februari 2022. Di video tersebut, dengan tegas dr. Zaidul Akbar menyebut kunyit adalah salah satu obat kuat alami.
“Untuk vitalitas, memang luar biasa kunyit ini,” ujar dr. Zaidul Akbar.
Namun ia tidak menjelaskan dengan rinci kandungan apa saja di dalam kunyit yang berdampak pada vitalitas kaum pria. Tapi ia mencontohkan salah satu bukti yang menunjukkan kalau kunyit berkhasiat untuk kesehatan dan kesuburan pria.
“Apa yang dimakan orang India? Orang India itu makan Masala (bumbu kuliner India), salah satu isinya adalah kunyit,” papar dr. Zaidul Akbar.
Ia menambahkan, selain memiliki khasiat untuk vitalitas kaum pria, kunyit juga memberikan manfaat pada kesehatan otak.
Baca Juga: Berkenalan dengan Obat Kuat Pria, Simak Kegunaan hingga Efek Sampingnya di Sini!
Menurut Zaidul akbar, salah satu manfaat kunyit adalah mencegah kepikunan atau demensia. Lagi-lagi, dr Zaidul Akbar mengambil contoh negara India.
Ia mengatakan, pernah ada sebuah penelitian yang pernah dilakukan kepada orang India. Dan salah satu hasilnya menunjukkan kalau angka kepikunan, atau demensia di India sangat rendah.
Menurut dr. Zaidul Akbar, hal tersebut juga disebabkan karena orang India gemar mengonsumsi kunyit.
“Salah satunya karena kunyit ini memiliki efek untuk mencegah kepikunan,” pungkasnya.
Kontributor : Damayanti Kahyangan