Tim menanamkan sel kanker manusia ke membran yang mengelilingi embrio dalam telur alam yang telah dibuahi.
Mereka menemukan telur yang diobati dengan hydroxychloroquine dan cisplatin memiliki kematian sel tumor yang lebih besar daripada yang diobati dengan cisplatin saja.
Demikian pula pada tikus dengan tumor yang berasal dari sel kanker resisten cisplatin, kombinasi hydroxychloroquine dan cisplatin memperlambat pertumbuhan tumor.
"Eksperimen ini menunjukkan bahwa hydroxychloroquine memiliki efek sinergis dengan cisplatin," lanjut Duvvuri.
Para peneliti sekarang sedang merancang uji klinis fase II untuk mengobati pasien kanker kepala dan leher dengan kombinasi hidroksiklorokuin dan cisplatin.