Suara.com - Kualitas tidur menjadi salah satu faktor utama penunjang kualitas hidup seseorang. Dengan pola tidur yang baik, manusia akan mampu beraktivitas dengan baik pula.
Namun tak semua orang mendapatkan hal tersebut. Dikatakan, sekitar 30 persen orang dewasa di negara Amerika Serikat misalnya, mengalami masalah gangguan tidur yang dipicu oleh berbagai faktor mulai dari faktor medis, biologis, atau psikologis.
Penderita yang mengalami kesulitan tidur merupakan penanda umum dari masalah insomnia. Jika kamu sering terbangun di malam hari dan sulit kembali tidur, kamu mungkin mengalami insomnia.
Selain itu, terdapat gejala lain yang menunjukan masalah insomnia. Apa saja? Berikut rangkumannya seperti yang dikutip Suara.com dari laman Sleep Foundation.
Baca Juga: Profesi ibu Surya Insomnia Diungkap, Warganet Rama-ramai Memuji
![Ilustrasi. (Sumber" Shutterstock)](https://media.suara.com/pictures/original/2014/08/14/shutterstock_117903985.jpg)
1. Kelelahan
Rasa lelah dan lesu juga merupakan tanda dari insomnia. Jika kamu tidak ingat sempat bangun di malam hari atau bangun di pagi hari tapi menemukan energimu hilang, maka kamu mengalami masalah tidur non-restoratif dan menjadi penanda insomnia.
2. Murung
Saa insomnia, kamu merasa kurang sehat, mudah tersinggung, atau selalu dalam suasana hati yang buruk karena alasan yang tidak jelas. Tanpa istirahat malam yang cukup, kamu mungkin juga mengalami kecemasan, menjadi impulsif, atau lebih agresif.
3. Masalah Hubungan
Kesulitan bergaul dengan rekan kerja atau merasa sulit untuk fokus berada di tempat kerja dapat dikaitkan dengan insomnia. Demikian pula, berjuang dengan anggota keluarga di rumah atau teman di sekolah mungkin merupakan tanda adanya masalah gangguan tidur ini. Orang yang menghadapi insomnia mungkin mengalami kesulitan dengan beban kerja mereka, membuat kesalahan, melewatkan tenggat waktu, dan lupa mengerjakan tugas-tugas penting.
4. Masalah Insomnia Berulang
Frekuensi merupakan faktor penting ketika menentukan apakah seseorang menderita insomnia atau tidak. Jika kamu mengalami masalah tidur setidaknya selama tiga malam dalam seminggu selama tiga bulan atau lebih, segera bicarakan masalah tersebut dengan dokter.