Suara.com - Travelling, atau bepergian ke suatu tempat dengan tujuan berlibur atau rehat sejenak dari rutinitas, tentu menjadi salah satu impian banyak orang.
Secara ilmiah, travelling memiliki beragam manfaat kesehatan mental yang telah dieksplorasi dan diverifikasi secara ilmiah oleh para peneliti, dilansir NBC News:
1. Perjalanan membuat lebih sehat
Menurut studi bersama dari Global Commission on Aging and Transamerica Center for Retirement Studies, dalam kemitraan dengan Asosiasi Perjalanan AS, travelling sebenarnya membuat Anda lebih sehat.
Baca Juga: Fungsi Akar Teratai dan Fakta Lainnya, Baik untuk Kesehatan Mental
Studi ini menemukan bahwa wanita yang berlibur setidaknya dua kali setahun menunjukkan risiko serangan jantung yang lebih rendah daripada mereka yang hanya bepergian setiap enam tahun atau lebih.
Hal yang sama berlaku untuk pria. Mereka yang tidak mengambil libur tahunan menunjukkan risiko kematian 20% lebih tinggi dan risiko penyakit jantung 30% lebih tinggi.
2. Travelling menghilangkan stres
Bepergian terbukti menurunkan tingkat stres secara ilmiah dan hasilnya drastis.
Menurut penelitian, tiga hari setelah berlibur, para pelancong melaporkan bahwa mereka menjadi kurang cemas, lebih banyak istirahat, dan suasana hati yang lebih baik.
Baca Juga: Mandi Air Dingin Bisa Tingkatkan Kesehatan Mental, Ini Alasannya!
Bahkan, manfaat tersebut cederung bertahan hingga berminggu-minggu setelah perjalanan berakhir.
3. Meningkatkan kreativitas
"Pengalaman asing meningkatkan fleksibiltas kognitif dan kedalaman serta keterpaduan pemikiran, kemampuan untuk membuat hubungan mendalam antara bentuk-bentuk yang berbeda," jelas profesor di Columbia Business School Adam Galinsky.
Namun, manfaat ini hanya akan dirasakan ketika orang tersebut terlibat dengan lingkungan budaya lokal.
Selain itu, dari studi Cornell University juga menunjukkan bahwa orang yang travelling mengalami kebahagiaan secara langsung hanya dengan merencanakan perjalanan.