Berkaca dari Artis Chantal Dewi yang Terjerat Kasus Narkoba, Ini Bahaya Gunakan Sabu Jangka Panjang

Kamis, 17 Maret 2022 | 17:15 WIB
Berkaca dari Artis Chantal Dewi yang Terjerat Kasus Narkoba, Ini Bahaya Gunakan Sabu Jangka Panjang
DJ Chantal Dewi. [Instagram/chantaldewi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polda Metro Jaya menangkap artis sekaligus DJ berinisial CD terkait kasus penyalahgunaan narkoba. Saat artis CD ditangkap penyidik Ditresnarkoba Polda Metro, pihak kepolisian menemukan barang bukti berupa sabu yang diduga milik sang artis. Belakangan diketahui bahwa artis tersebut merupakan Chantal Dewi

Sabu merupakan nama stimulan lain dari metamfetamin hidroklorida, atau juga dikenal sebagai shabu kristal. Biasanya, obat-obatan itu digunakan untuk membangkitkan rasa senang, meningkatkan kesadaran, dan aktivitas fisik.

Tapi, secara medis sabu tidak memiliki manfaat sama sekali. Oleh sebab itu, penggunaan narkoba sabu untuk rekreasi dianggap penyalahgunaan dan harus diobati. Aturan itu juga berlaku dibanyak negara lain, tidak hanya di Indonesia.

Seperti kebanyakan jenis narkoba lainnya, sabu juga bisa membuat penggunanya kecanduan. Pada beberapa kesempatan, orang-orang bisa menikmati makan berlebihan sambil terus mrngonsumsi sabu selama beberapa hari.

Baca Juga: DJ Chantal Dewi Ditangkap di Apartemen Tengah Malam, Polisi Sita Narkoba Sabu

DJ Chantal Dewi. [Instagram/chantaldewi]
DJ Chantal Dewi. [Instagram/chantaldewi]

Dampaknya bisa menyebabkan gejala-gejala penyalahgunaan sabu yang parah. Seperti, peningkatan kecemasan, ketegangan, mudah marah, perilaku irasional, banyak bicara, dan kehilangan kontrol diri.

Dikutip dari Addiction Resource, sabu juga bisa menimbulkan beberapa efek samping yang parah. Penggunaan sabu secara kronis bahkan dapat menyebabkan kematian. 

Berikut efek samping jangka pendek dan jangka panjang penggunaan sabu yang paling umum terjadi:

Efek Samping Jangka Pendek

Apabila dikonsumsi dengan cara diminum, sabu menciptakan rasa nyaman dan keaktifan yang salah. Sehingga seseorang akan cenderung hiperaktif. Akibatnya, pengguna narkoba dapat mengalami "kecelakaan" yang parah atau gangguan fisik dan mental setelah efek narkoba berakhir.

Baca Juga: DJ Chantal Dewi Ditangkap di Apartemen, Polisi Sita Sabu

Efek Samping Jangka Panjang:

Orang yang menyuntikkan sabu berisiko lebih tinggi alami gangguan psikiatri. Kondisi itu menjadi ciri paling signifikan dari penyalahgunaan dan ketergantungan sabu kronis. Berkurangnya kemampuan untuk mengelola masalah dan komplikasi dalam menghadapi kenyataan juga menjadi salah satu efeknya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI