Suara.com - Jumlah penduduk Indonesia yang sudah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 terus meningkat. Per hari Rabu (16/3/2022), jumlah yang telah menerima vaksin dosis lengkap mencapai 152,405 juta jiwa.
Sementara itu, jumlah penerima vaksin dosis pertama yang tercatat hari ini sebanyak 244.613 jiwa. Dengan tambahan tersebut, maka jumlah penerima vaksinasi dosis pertama kini menjadi 193.903.477 jiwa.
Adapun total vaksinasi untuk dosis ketiga hari ini bertambah 452.312 jiwa menjadi 15.222.442 orang.
Pemerintah berencana memvaksinasi sebanyak 208.265.720 juta orang.
Baca Juga: Kalbe Farma Hentikan Pengembangan Vaksin COVID-19, Rugi Dong?
Dengan demikian, maka tercatat suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 sudah diberikan pada 93,10 persen dari total 208.265.720 warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19.
Sementara warga yang sudah selesai menjalani vaksinasi dosis kedua meliputi 73,18 persen dari total sasaran.
Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito meminta kepada seluruh pemerintah daerah untuk meningkatkan cakupan vaksinasi di berbagai kategori dosis, karena kekebalan komunitas merupakan kunci keberlangsungan aktivitas, utamanya dalam aspek ekonomi di masa pandemi.
Terlebih, katanya, dalam waktu dekat, Indonesia akan memasuki periode bulan puasa juga Lebaran, sehingga pemerintah daerah harus membangun fondasi pertahanan kekebalan komunitas melalui vaksinasi COVID-19.
Menurut dia, jika ketersediaan vaksin COVID-19 mulai menipis, pemerintah daerah dapat langsung menyampaikan hal tersebut ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Baca Juga: Sampoerna Dukung Penguatan Sektor Industri Melalui Vaksinasi Booster Covid-19
"Mohon kepada pemerintah daerah untuk kembali meningkatkan cakupan vaksinasi dosis lengkap dan penguat di daerahnya. Jangan ragu untuk terus meningkatkan cakupan vaksinasi penguat untuk proteksi masyarakat yang semakin kuat," ujar dia.