Artis DJ Chantal Dewi Terjerat Kasus Narkoba, Kenapa Ada Orang Mau Konsumsi Sabu?

Kamis, 17 Maret 2022 | 14:38 WIB
Artis DJ Chantal Dewi Terjerat Kasus Narkoba, Kenapa Ada Orang Mau Konsumsi Sabu?
Chantal Dewi [Instagram/@chantaldewi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus narkoba kembali menjerat publik figur di tanah air. Kali ini, Dirnarkoba Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sekaligus DJ berinisial CD yang diduga melakukan penyalahgunaan narkoba. 

Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa telah membenarkan kabar artis CD telah ditangkap. Hanya saja belum ada informasi detail mengenai kapan dan di mana sang artis diciduk.

"Iya benar, yang ditangkap seorang artis yang berprofesi sebagai DJ terkenal," kata Mukti melalui pesan singkat, Kamis (17/3/2022).

Saat artis CD ditangkap penyidik Ditresnarkoba Polda Metro, pihak kepolisian menemukan barang bukti berupa sabu yang diduga milik sang artis.

Baca Juga: Artis sekaligus DJ Ditangkap Terkait Narkoba, Dinar Candy: Inisialnya CD Bukan DC

"(Barang bukti) sabu," kata Mukti. 

ilustrasi sabu dan ekstasi
ilustrasi sabu dan ekstasi

Belakangan diketahui bahwa inisial CD merupakan Chantal Dewi.  Seperti diketahui, sabu merupakan nama stimulan lain dari metamfetamin hidroklorida, atau juga dikenal sebagai shabu kristal. Biasanya, obat-obatan itu digunakan untuk membangkitkan rasa senang, meningkatkan kesadaran, dan aktivitas fisik.

Meskipun termasuk kelompok obat, metamfetamin hidroklorida tidak memiliki manfaat untuk medis sama sekali. Penggunaan narkoba sabu untuk rekreasi dianggap penyalahgunaan dan harus diobati. Aturan itu juga berlaku dibanyak negara lain, tidak hanya di Indonesia.

Ada berbagai cara konsumsi sabu. Dikutip dari Addiction Resource, metode paling umum dari konsumsi sabu dengan merokok, menyuntikkan, dihirup, lewat pil, maupun langsung ditelan.

Dibutuhkan dosis tertentu agar efek sabu bisa direspon tubuh. Tapi setelah beberapa waktu, tubuh bisa jadi kecanduan sabu untuk berfungsi secara teratur. Seseorang akan terus merasa ingin konsumsi sabu. Hingga ketergantungan mental dan membuatnya gelisah jika tidak memiliki sabu.

Baca Juga: DJ Chantal Dewi Ditangkap di Apartemen, Polisi Sita Sabu

Efek menyenangkan dari sabu bisa menghilang, bahkan sebelum kandungan obat dalam darah turun secara signifikan. Sehingga, pengguna mencoba mempertahankan efeknya dengan mengonsumsi lebih banyak obat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI