Suara.com - Banyak orang mengklaim bahwa mereka memiliki alergi terhadap asap rokok. Gejala yang mereka rasakan bisa berupa sulit bernapas, mengi, sakit kepala, pilek, hidung tersumbat, bersin, hingga mata berair.
Namun, benarkah itu semua adalah gejala alergi asap rokok?
Gejala seperti alergi tersebut memang disebabkan oleh asap rokok. Tetapi kebanyakan dokter percaya bahwa itu bukan reaksi terhadap asap, melainkan kandungan produknya.
Menurut Healthline, produk tembakau, terutama rokok, dipenuhi bahan beracun dan bahan kimia yang mengiritasi. Beberapa orang memiliki reaksi terhadap zat tersebut.
Baca Juga: Miliki Gejala Serupa, Ini Perbedaan Mencolok dari Infeksi Covid-19, Alergi, dan Flu
"Orang yang menderita rinitis alergi tampaknya lebih sensitif terhadap bahan kimia ini daripada yang lain," tulis Healthline.
Gejala seperti alergi akibat kandungan rokok dapat diatasi dengan cara yang sama seperti penanganan alergi lainnya, yakni pengobatan atau menghindari pemicunya.
Orang yang mengalami gejala alergi dapat meminum obat pelega tenggorokan dan dekongestan, obat untuk meredakan hidung tersumbat. Tetapi, menghindari lebih baik daripada obat apa pun.
Berikut beberapa tips untuk meminimalkan paparan asap rokok agar tidak mengalami gejala alergi:
- Berhenti merokok.
- Jika memungkinkan, hindari area yang penuh asap rokok.
- Kenakan masker bedah jika tidak dapat menghindari paparan asap rokok.
Baca Juga: 5 Artis Cantik Punya Alergi Unik, Prilly Latuconsina Alergi Lumpur