Dear Parents, Tiga Aspek Emosional Ini Tumbuh Pada Si Kecil Lewat Bermain Lho

Rabu, 16 Maret 2022 | 16:25 WIB
Dear Parents, Tiga Aspek Emosional Ini Tumbuh Pada Si Kecil Lewat Bermain Lho
ilustrasi anak bermain (pexels/luna lovegood/annisazn)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bermain merupakan aktivitas utama bagi anak-anak. Sebab bermain memberikan banyak keuntungan bagi si kecil, terutama dalam aspek perkembangan dan kecerdasan emosi. 

Pendiri dan Kepala Akademik Montessori Haus Asia, Rosalynn Tamara, S.Sn, Dipl, Montessori, menyampaikan, bermain merupakan kegiatan yang menyenangkan untuk anak-anak. 

Bahkan ada tiga aspek yang ditumbuhkan dalam area perkembangan emosi pada anak dalam bermain, meliputi; Membangun kepercayaan diri dan rasa keberhargaan, Bereksperimen dengan berbagai emosi, dan Melepaskan emosi dan trauma.

Rosalynn juga menambahkan bahwa pretend play atau bermain pura-pura merupakan suatu media bagi anak dalam melakukan eksplorasi antara imajinasi dan kenyataan dalam kehidupan mereka. 

Baca Juga: Bike to Care 2022 Dukung Anak-anak yang Kehilangan Orang Tua akibat Pandemi melalui SOS Childrens Villages Indonesia

Ilustrasi anak bermain cat warna (Pexels/Eren Li)
Ilustrasi anak bermain cat warna (Pexels/Eren Li)

"Menurut riset, anak-anak belajar melalui bermain untuk mengerahkan emosi seperti takut, cemas, sedih dan senang. Melalui bermain juga, anak usai pra-sekolah dapat menguatkan kemampuan diri dalam mengolah emosi, yang mana akan menghasilkan sosok dewasa di masa depan yang memiliki emosi stabil dan kuat," jelasnya dalam siaran pers Early Learning Centre (ELC) yang Suara.com terima baru-baru ini.

Sebagai gerai bermain edukatif pilihan orang tua, ELC selalu mendukung kegiatan bermain anak dengan cara menghadirkan rangkaian permainan edukatif seperti pretend play atau role play, arts and creativity dan sensory play yang disesuaikan dengan tingkatan umur sang buah hati untuk mendukung perkembangan dan kecerdasan emosi.

 Brand General Manager dari Early Learning Centre Indonesia, Mohit Nigam, mengungkapkan, banyak orang tua menganggap bahwa bermain hanya memiliki efek rekreasional pada anak, padahal bermain memiliki peranan penting untuk membantu proses perkembangan emosi sang buah hati. 

"Untuk mendukung hal tersebut, kami  selalu berusaha untuk mengakomodasi kebutuhan orang tua untuk memberikan mainan edukasi yang tepat sesuai usia sang buah hati," ungkap dia.

Pemilihan mainan sesuai usia sangatlah penting, agar si kecil dapat berkreasi dan bermain sesuai dengan tingkat perkembangan emosi dan kreativitasnya.

Baca Juga: Cara Arief Muhammad Asuh Buah Hati Ditegur Gading Marten: Megang Anak Jangan Kayak Megang Ember

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI