Suara.com - Katelyn Sample tidak menyangka rambut hitam legam putra keduanya yang masih balita-- Lochlan, tiba-tiba rontok dan berubah jadi sindrom rambut tak bisa disisir, hingga terlihat seperti bayi Einstein.
Awalnya, Sample merasa itu adalah fenomena yang biasa karena menduga rambut anaknya akan berubah menjadi rambut pirang, seperti anak pertamanya. Tapi siapa sangka putranya mengidap uncombable hair syndrome.
Sayangnya, dokter anak yang biasanya menangani Lochlan tidak tahu banyak tentang fenomena sindrom rambut tidak bisa disisir ini, hingga akhirnya Sample dihubungkan dengan dokter kulit yang mendiagnosis kondisi putranya.
Sampel mendapat informasi dari dokter tersebut, bahwa Lochlan memiliki bentuk batangan rambut segitiga yang unik, yang membuat pemiliknya punya tampilan khas.
Baca Juga: Ngeri Banget! Dokter Ungkap 4 Bahaya Pakai Baby Walker untuk Bayi
"Rambut kering, keriting, dan sulit diatur," ujar Tanya Nino, Dokter Kulit Rumah Sakit Providence St. Joseph terkait sindrom rambut tidak bisa disisir, mengutip Insider, Selasa (15/3/2022).
Menurut Nino, kondisi ini sangat jarang terjadi, dan baru ada 100 kasus yang dijelaskan dalam literatur medis.
Meski kondisi ini juga bisa memengaruhi kuku, tapi tidak akan memengaruhi kesehatan jangka panjangnya. Apalagi Lochlan diketahui sangat sehat di luar dari memiliki rambut kusut yang dimilikinya.
Perlu diketahui, sindrom rambut tidak biasa ini hanya memengaruhi orang dengan rambut pirang dan berwarna terang.
Umumnya kata Nino, kondisi rambut ini baru akan terlihat perubahannya saat pemiliknya berusia remaja atau memasuki masa pubertas. Bagaimana, semakin gemas ya?
Baca Juga: Selalu Dianggap Enteng oleh Dokter, Wanita Ini Merasakan Sakit Parah selama 17 Tahun Tanpa Diagnosis
Simak tampilan si kecil Lochhlan Sample di sini!