Pakar Seks: Berhubungan Seksual atau Masturbasi Sebanyak 3 Kali Seminggu Bawa Manfaat Baik Ini

Selasa, 15 Maret 2022 | 19:00 WIB
Pakar Seks: Berhubungan Seksual atau Masturbasi Sebanyak 3 Kali Seminggu Bawa Manfaat Baik Ini
Ilustrasi berhubungan seks (Unsplash/We-Vibe WOW Tech)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pakar sex mengatakan bahwa berhubungan seks setidaknya 3 kali seminggu akan membuat hidup lebih bahagia, lebih sehat dan lebih lama.

Dr. Gloria Brame, seorang terapis seks selama 20 tahun, mengatakan berhubungan seks maupun masturbasi sampai mencapai orgasme bisa mengirimkan aliran hormon perasaan baik ke seluruh dunia yang memiliki sejumlah efek positif.

Hormon-hormon itu termasuk oksitosin yang dikenal sebagai hormon cinta, serotonin, hormon kebahagiaan dan dopamin, serta hormon kesenangan.

Dr. Brame mengatakan bahwa berhubungan seks maupun masturbasi harus menjadi bagian rutin dari rutinitas perawatan pribadi setiap orang, seperti halnya menyikat gigi.

Baca Juga: WHO Ingatkan Tingkat Penularan Subvarian Omicron Mirip Campak, Bahayakah?

Dalam hal ini, masturbasi bisa memberikan rasa bahagia. Jadi, berhubungan seks maupun masturbasi sampai orgasme bisa membantu mengatasi masalah psikologis, seperti stres, kecemasan, trauma, depresi dan suasana hati yang lebih berenergi rendah.

"Karena, energi itulah yang hilang ketika orang tidak melakukan masturbasi atau tidak berhubungan seks sama sekali," kata Dr Brame dikutip dari The Sun.

Berhubungan seks. (Dok: Elements Envanto)
Berhubungan seks. (Dok: Elements Envanto)

Dr Brame mengatakan melewati musim kemarau bisa memberikan efek merugikan pada suasana hati secara keseluruhan, baik itu perasaan frustasi, rasa tidak aman atau ketidakmampuan.

Meskipun tidak selalu menyelesaikan masalah, berhubungan seks bisa membantu mengatasi kecemasan dan mengisi perasaan bahagia.

Lonjakan hormon perasaan baik juga mendorong keadaan menajdi lebih rileks dan tenang, yang membantu tidur lebih nyenyak dan meningkatkan sistem kekebalan individu. Berikut ini, 3 manfaat berhubungan seks 3 kali seminggu.

Baca Juga: Cegah Lonjakan Omicron, Pemerintah Jawa Timur Gencarkan Vaksinasi

1. Meningkatkan kekebalan

Menurut Dr. Brame, ejakulasi menurunkan kadar kortisol dalam tubuh, yang dikenal sebagai hormon pemicu stres.

Mengatur kadar kortisol dengan meningkatkan oksitosin dan dopamin dalam tubuh membantu meningkatkan sistem kekebalan Anda, karena kortisol membantu menjaga sistem kekebalan Anda ketika dilepaskan dalam dosis kecil.

Sebuah studi tahun 2004 yang dilakukan oleh Departemen Psikologi Medis di University Clinic of Essen menemukan bahwa masturbasi meningkatkan kadar sel darah putih pasca-orgasme.

Orgasme juga telah ditemukan untuk mencegah atau mengurangi rasa sakit, yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu mencegah gejala pilek dan flu.

Ilustrasi kanker (Pixabay/PDPics)
Ilustrasi kanker (Pixabay/PDPics)

2. Mencegah kanker

Masturbasi atau sering berhubungan seks juga membantu menurunkan risiko kanker prostat di kalangan pria.

Studi tahun 2004 menemukan bahwa pria yang ejakulasi lebih dari 21 kali sebulan mengurangi risiko kanker prostat sekitar 33 persen, bila dibandingkan dengan mereka yang mencapai orgasme hanya 4-7 kali sebulan.

Dr Brame juga mengatakan masturbasi dan hubungan seks baik untuk kesehatan jantung, sehingga menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.

Sebuah laporan dari Massachusetts Aging Study menemukan bahwa pria yang berhubungan seks sekali sebulan atau kurang, 45 persen lebih mungkin meninggal karena penyakit kardiovaskular.

3. Mencegah penuaan

Dr. Brame percaya bahwa masturbasi atau orgasme secara teratur dapat membantu Anda terlihat lebih muda lebih lama.

Dr. Brame mengatakan orgasme berkontribusi pada kesehatan seluruh tubuh manusia secara keseluruhan. Penelitian menunjukkan bahwa masturbasi atau berhubungan seks secara teratur juga dapat memperbaiki kulit Anda.

Karena, orgasme meningkatkan aliran darah ke kulit sehingga membuat pembuluh darah Anda terbuka. Bagi sebagian orang, hal ini dapat menyebabkan pipi kemerahan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI