Kenali Prosedur Transplantasi Rambut, Pernah Dilakukan Robbie Williams tapi Gagal

Selasa, 15 Maret 2022 | 17:15 WIB
Kenali Prosedur Transplantasi Rambut, Pernah Dilakukan Robbie Williams tapi Gagal
Robbie Williams. (Autoevolution)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan juri X Factor Inggris, Robbie Williams, mengatakan bahwa ia pernah gagal dalam prosedur transplantasi rambut dan suntikan pertumbuhan folikel yang sangat mahal.

Kegagalan itu membuatnya harus memakai wig dan menempelkannya dengan lem.

"Ada wig bagus, Anda harus memotong semua ambut dan kemudian menempelkannya dengan lem. Ini dapat menempel selama beberapa minggu," jelas sang penyanyi.

Apa itu transplantasi rambut?

Baca Juga: Makin Macho! Intip 8 Potret Dave Hendrik Usai Transplantasi Rambut

Berdasarkan Healthline, transplantasi rambut adalah prosedur di mana ahli bedah plastik atau dermatologis memindahkan rambut ke area kepala yang botak.

Dokter bedah biasanya memindahkan rambut dari belakang atau samping kepala ke depan atau atas kepala.

Penyanyi asal Inggris Robbie Williams beraksi di acara pembukaan Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Stadion Luzhniki, Kamis (14/6/2018) [AFP]
Penyanyi asal Inggris Robbie Williams beraksi di acara pembukaan Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Stadion Luzhniki, Kamis (14/6/2018) [AFP]

Ada dua jenis transplantasi rambut, yakni cangkok celah (slit graft) dan cangkok mikro (micrograft).

Cangkok celah memindahkan 4 sampai 10 rambut per cangkok. Sementara cangkok mikro memindahkan satu sampai dua helai rambut per cangkok, tergantung kebutuhan.

Siapa yang mungkin mendapat manfaat transplantasi rambut?

Baca Juga: Jalani Transplantasi Rambut, Ini 5 Penampilan Terbaru Artis Indonesia

Orang yang perlu mendapatkan transplantasi rambut:

  • Pria dengan pola kebotakan
  • Wanita yang mengalami penipisan rambut
  • Siapa pun yang kehilangan sebagian rambut karena luka bakar atau cedera kulit kepala

Transplantasi rambut bukanlah pilihan bagi:

  • Wanita dengan pola kerontokan rambut yang meluas di seluruh kulit kepala
  • Orang yang tidak memiliki cukup situs rambut "donor" untuk transplantasi
  • Orang yang punya bekas luka keloid (bekas luka tebal dan berserat) setelah cedera atau operasi
  • Orang yang rambutnya rontok karena pengobatan seperti kemoterapi

Biasanya, orang yang telah menjalani transplantasi rambut akan terus menumbuhkan rambut di area kulit kepala yang ditransplantasikan.

Jika pasien tidak minum obat (seperti minoxidil atau finasteride) atau menjalani terapi laser tingkat rendah, mungkin dia terus mengalami kerontokan rambut di area kulit kepala yang tidak dirawat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI