Benarkah Kompres Es Batu di Antara Payudara Bisa Bantu Tidur Lebih Cepat? Ini Faktanya!

Selasa, 15 Maret 2022 | 16:28 WIB
Benarkah Kompres Es Batu di Antara Payudara Bisa Bantu Tidur Lebih Cepat? Ini Faktanya!
Ilustrasi tidur (unsplash.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada banyak cara tidur malam lebih mudah dan nyenyak, yang sangat dibutuhkan orang-orang insomnia.

Salah satu trik tidur malam lebih cepat dan mudah yang sedang populer adalah meletakkan kompres es batu di antara payudara selama 15 menit. Tapi, belum diketahui trik tidur ini memang bekerja baik atau tidak.

"Meletakkan sesuatu yang dingin di bagian tubuh atas akan membantu mengaktifkan saraf vagus yang membantu tidur," kata Alan Mendell, alias Doc Motivasi dikutip dari Metro UK.

Karena, cara ini bisa membantu menenangkan Anda. Sehingga Anda bisa mengompres di antara payudara menggunakan es batu.

Baca Juga: Gatal-Gatal hingga Biang Keringat, Jangan Abaikan 3 Gejala Varian Omicron pada Kulit!

"Cara ini akan membuat tubuhmu tertekan dan membuatmu lebih mudah tertidur cepat," jelasnya.

Alan juga menyarankan Anda untuk membungkus es batu dengan baik guna menghindari luka bakar pada kulit ketika dikompreskan di antara payudara.

Ilustrasi tidur (Freepik/jcomp)
Ilustrasi tidur (Freepik/jcomp)

Seseorang yang telah mencoba cara ini mengaku kompres es batu di antara payudara ini sangat membantu mengatasi serangan panik dan hot flashes yang dialaminya.

"Saya baru mulai melakukan ini minggu lalu dan berhasil," jelasnya.

Tetapi, beberapa orang lainnya yang mengaku sudah melakukan cara ini selama 3 malam berturut-turur justru tidak mendapatkan hasil apapun.

Baca Juga: WHO Ingatkan Tingkat Penularan Subvarian Omicron Mirip Campak, Bahayakah?

Dr Amina Ahmed, seorang NHS GP, mengatakan Anda harus mencoba cara ini dengan hati-hati, karena merangsang saraf ini bisa menimbulkan risiko kesehatan. Karena itulah, Alan menyarankan Anda membungkus es batu dengan kain.

"Ada dua sistem yang berperan dalam tubuh, yakni sistem saraf simpatik, ketika tubuh berada dalam situasi stres dan sistem parasimpatis, ketika tubuh berada dalam situasi di mana ia bisa rileks," kata Dr Ahmed.

Stimulasi berlebihan dari salah satu saraf ini bisa membuat Anda merasa tidak sehat. Saat sistem parasimpatis distimulasi secara berlebihan (oleh saraf vagus), ini menurunkan detak jantung, laju pernapasan, dan tekanan darah.

Kondisi ini bisa menyebabkan seseorang pingsan (sinkop vasovagal), yang butuh penanganan medis. Terkadang, dokter juga harus merangsang saraf vagus untuk menenangkan detak jantung yang cepat tetapi tidak menggunakan es batu.

Namun, stimulasi berlebihan pada saraf vagus dapat memberikan tekanan yang tidak sehat pada jantung Anda.

Karena itu, ia menyarankan semua orang untuk tidak melakukannya jika Anda memiliki tekanan darah rendah, detak jantung rendah, penyakit jantung koroner, cacat jantung bawaan, atau kondisi jantung lainnya.

Selain itu, merangsang saraf ini mungkin tidak memberikan efek yang besar meskipun masalah kesulitan tidur Anda terkait dengan stres dan kecemasan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI